Cara Ternak Kenari Di Sangkar Harian Dalam Rumah

Cara beternak ternak burung kenari di sangkar harian dalam rumah

Burung kenari adalah burung yang sangat populer di kalangan pecinta burung kicau (kicau mania). Tidak heran memang mengapa banyak kicau mania begitu menyukai burung kenari. Kenari terkenal dengan suara yang cukup merdu, memiliki variasi warna bulu yang sangat beragam, dan sering dimanfaatkan sebagai burung pemaster. Selain itu, cara ternak burung kenari ternyata sangat mudah bahkan bisa dilakukan di dalam rumah dengan menggunakan sangkar harian. Tertarik mencoba? Artikel ini akan mengupas tuntas cara beternak kenari di sangkar harian dalam rumah khusus untuk sobat budidaya semua pengunjung setia carabudidaya.xyz. Selamat membaca..

Estimasi waktu baca: 11 menit

Burung kenari memiliki postur tubuh yang relatif kecil, tetapi jangan tertipu dengan ukuran tubuhnya. Suara burung kenari sangat merdu dan sangat nyaring jauh dari kesan yang didapat kalau melihat dari ukuran tubuhnya. Sama halnya dengan lovebird, burung kenari juga memiliki variasi warna bulu yang beragam. Selain itu suaranya yang panjang dan rapat sering dimanfatkan kicau mania sebagai burung pemaster burung kicauan lainnya.

Dengan segala keunikan dan kelebihan burung kenari tersebut tak ayal menyebabkan burung kenari kerap kali menjadi koleksi wajib bagi para pecinta burung kicau di tanah air. Banyaknya penggemar burung kenari tentu menyebabkan permintaan akan burung kenari juga semakin tinggi. Berdasarkan pengamatan kami di pasaran, permintaan akan burung kenari akhir-akhir ini cukup stabil yang di dominasi akan permintaan kenari anakan ketimbang kenari dewasa jadi (gacor). Mungkin penyebabnya harga kenari anakan jauh lebih murah dibandingkan kenari gacoran atau kenari yang sudah jadi.

Tingginya permintaan burung kenari menjadi sebuah peluang baru bagi sobat budidaya yang ingin coba budidaya burung kenari. Apalagi cara beternak kenari relatif mudah dan tidak membutuhkan lahan yang cukup luas. Ternak burung kenari bisa sobat budidaya mulai hanya dengan memanfaatkan ruangan kosong yang tidak terpakai di dalam ataupun di belakang rumah dan cukup menggunakan kandang harian. kenari. Namun begitu, mudah tentu bukan berarti tanpa hambatan sama sekali. Untuk itu dibutuhkan kemauan untuk belajar seluk beluk bagaimana cara ternak burung kenari di sangkar harian dalam rumah yang baik dan benar untuk mengurangi resiko kegagalan yang berujung kerugian nantinya. Baca juga : Cara ternak burung murai batu dari awal sampai panen.

Cara ternak kenari

Di artikel ini kami akan lebih fokus kepada cara ternak burung kenari di sangkar harian. Kenapa? karena menurut kami cara ternak kenari dengan metode ini adalah cara yang paling efisien untuk menghemat tempat. Tapi apakah efektif? yup, faktanya cara ini sama efektifnya dengan cara beternak burung kenari menggunakan kandang lainnya. .

Persiapan kandang dan tempat

1. Kandang

Seperti yang sudah disebutkan diawal, karena dalam hal ini tutorial cara ternak kenari di sangkar harian maka yang digunakan adalah kandang harian. Walaupun begitu, kalau sobat budidaya ingin menerapkan cara ini dengan menggunakan kandang lainnya pun bisa, karena pada dasarnya prinsipnya sama saja. Sangkar (kandang) harian atau yang banyak disebut juga kandang gantung adalah kandang yang biasa digunakan dalam perawatan harian burung kicau, oleh karena itu para kicau mania banyak menyebut kandang jenis ini dengan istilah kandang harian.

Baca Juga :  Cara Budidaya Ikan Gurame di Kolam Terpal

Kandang harian yang digunakan sebaiknya adalah kandang no 1 yang pada umumnya berukuran 47x41x70 cm. Kelebihan cara beternak kenari di kandang harian antara lain :

  1. Biaya modal awal untuk pengadaan kandang relatif murah. Kandang harian mempunyai range harga yang cukup luas, dari yang harganya puluhan ribu sampai jutaan. Untuk awal dan menghemat modal sobat budidaya bisa menggunakan kadang harian yang murah terlebih dahulu.
  2. Dapat di gantung dan di tumpuk. Kandang harian bisa di gantung dimana saja sehingga dapat menghemat ruangan, Sedangkan kalau ingin dtumpuk pilihlah kandang harian yang bagian atasnya berbentuk datar (tanpa aksesoris) sehingga dapat ditumpuk sedemikian rupa.

Baca juga : Cara ternak burung ciblek di sangkar gantung.

2. Tempat

Untuk tempat, sobat budidaya bisa memanfaatkan ruangan kosong yang ada di dalam rumah. Pastikan ruangan yang digunakan terhindar dari hewan-hewan pengganggu seperti semut, kucing dan tikus yang dapat mengganggu kenyamanan bahkan keselamatan burung kenari.

Persiapan indukan

Burung kenari sangat banyak ragam variasinya. Baik dari jenis warna seperti putih, merah, kuning, gereja, jenis kenari seperti Yorkshire, belgian, border, gloster dan lokal ataupun berdasarkan kuantitas atau kualitas. Sobat budidaya bisa tentukan sendiri tergantung target pasar yang akan dituju. Baca juga : Cara ternak burung parkit.

1. Syarat indukan

Berikut ini syarat indukan yang baik :

Umur : Syarat indukan jantan yang baik minimal sudah berumur 8 bulan, di sarankan umur jantan minimal 1 tahun. Pada umur segini biasanya kenari jantan sudah rajin berbunyi dan sudah matang secara seksual. Sedangkan indukan betina yang baik minimal sudah berumur 6 bulan, disarankan minimal berumur 8 bulan. Pada umur segini kenari betina sudah matang secara seksual.

Sehat : Indukan yang akan digunakan tetu saja harus sehat, ciri-ciri kenari sehat dapat dilihat dari tingkah lakunya yang aktif bergerak, makan lancar dan rajin berkicau. Selain itu kotoran burung kenari yang berair juga dapat menjadi sinyal kalau burung kenari tersebut dalam keadaan kurang sehat.

Kualitas atau kuantitas : Sedangkan untuk kualitas dan kuantitas tergantung calon target market yang ingin sobat budidaya capai. Ambil contoh apabila sobat budidaya adalah seorang kicau mania dan sering ikut lomba burung khususnya kenari mungkin mencoba ternak burung yang berkualitas lebih cocok untuk dicoba. Dengan adanya pengalaman dan komunitas yang sudah terbentuk sebelumnya tentu akan mempermudah sobat budidaya dalam memasarkan hasil ternak burung kenari kedepannya. Baru memulai usaha? yuk baca dulu panduan cara memulai usaha dari nol.

2. Membedakan jenis kelamin burung kenari

Cara membedakan jenis kelamn kenari

Membedakan jenis kelamin burung kenari dewasa cukup mudah, apalagi bagi sobat budidaya yang sudah terbiasa merawat burung yang berukuran kecil ini. Berikut ini beberapa cara membedakan jenis kelamin kenari yang kami sajikan dalam bentuk tabel.

Kenari Jantan

Kenari Betina

Bentuk kepala

Datar/agak kotak

Bentuk kepala

Bulat dan lonjong

Posisi Mata

Sejajar dengan paruh

Posisi Mata

Sedikit di atas paruh

Kicau

Lebih rajin berkicau dan bervariasi

Kicau

Cenderung mengeluarkan suara cut-cuit saja

Postur Tubuh 

Panjang dan ramping

Postur Tubuh 

Bulat dan pendek

Kloaka/dubur

Terdapat tonjolan

Kloaka/dubur

Tidak ada tonjolan (datar dan bulat)

Menjodohkan kenari

Cara ternak burung kenari di sangkar harian dalam rumah berikutnya adalah menjodohkan burung kenari. Tahapan ini bisa sobat budidaya abaikan kalau sobat budidaya membeli indukan kenari yang sudah berjodoh atau sepasang kenari produksi.

Baca Juga :  Cara Budidaya Belut Dengan Lumpur Dalam Drum Atau Ember

Berikut ini cara menjodohkan kenari :

  1. Tempatkan sepasang kenari yang akan dijodohkan di kandang terpisah, kenari betina letakkan di kandang harian yang akan digunakan untuk ternak kenari sedangkan kenari jantan di kandang terpisah.
  2. Tempatkan kedua kenari dengan jarak cukup jauh namun keduanya tetap masih dapat saling melihat dan mendengar kicauan satu dan yang lain.
  3. Perlahan-lahan kurangi jarak antar kandang.
  4. Setelah 2-3 hari coba tempatkan kandang keduanya berdampingan.
  5. Ciri kenari sudah jodoh kalau keduanya terlihat akur, saling meloloh dan tidur berdekatan meskipun berbeda kandang.
  6. Jika indukan kenari jantan dan betina sudah menujukkan ciri-ciri tersebut, coba satukan keduanya.
  7. Tetap perhatikan dan awasi apakah terjadi perkelahian antara keduanya yang dapat membahayakan setelah disatukan.
  8. Jika tidak, maka penjodohan dapat dikatakan berhasil. Tetapi jika terjadi perkelahian, segera pisahkan keduanya. Sobat budidaya bisa mengulangi proses penjodohan dari awal atau mengganti salah satu indukan tersebut.

Baca juga : Cara ternak burung kacer pemula dari awal sampai panen.

Mengawinkan kenari

Cara ternak kenari di sangkar harian dalam rumah berikutnya adalah mengawinkan kenari. Ada 2 sistem yang umum digunakan oleh para peternak kenari selama ini, yaitu sistem campur dan sistem cabut.

1. Cara ternak kenari sistem campur

Sistem campur adalah dimana indukan kenari tidak berganti-ganti pasangan. Indukan kenari jantan selalu ada di dalam kandang bersama dengan kenari betina. Kelebihan sistem ini adalah

  • Tidak dbutuhkannya kandang kandang ekstra untuk merawat kenari jantan karena keduanya selalu berada dalam satu kandang.
  • Sobat budidaya tidak perlu repot memasukkan dan mengeluarkan kenari jantan.

Sedangkan kekurangannya adalah butuh banyak kenari jantan dalam cara beternak kenari yang dilakukan. Sehingga otomatis membutuhkan biaya yang lebih besar untuk biaya pakan dan biaya pengadaan indukan.

2. Cara ternak kenari sistem cabut

Sistem cabut adalah sistem cara beternak kenari dimana 1 kenari jantan dapat mengawini 3-4 kenari betina secara bergantian. Berbeda dengan sistem koloni, pada sistem cabut kenari betina tetap berada dalam satu kandang soliter. Kenari jantan akan di masukkan ke dalam kandang betina hanya ketika akan dikawinkan saja. Setelah terjadi perkawinan, kenari jantan akan kembali dipindahkan dalam kandang rawatan harian biasa. Begitu selanjutnya. Kelebihan sistem ini adalah :

  • Dapat menghemat pengeluaran untuk pengadaan indukan kenari jantan yang relatif jauh lebih mahal dibandingkan dengan indukan kenari betina.
  • Karena indukan jantan lebih sedikit, sudah barang tentu biaya untuk pakan jauh lebih kecil.
  • Kenari betina biasanya jauh lebih fokus dalam mengeram dan aman gangguan dari kenari jantan.

Kekurangannya adalah :

  • Sobat budidaya harus meluangkan waktu untuk mengeluarkan dan memasukkan kembali kenari jantan.
  • Butuh pemahaman yang lebih untuk mengetahui kenari betina dalam keadaan birahi atau tidak.

Catatan : Kenari betina birahi biasanya dicirikan dengan menggeleper (suatu posisi dimana burung seperti akan dikawini), bagian kelamin sedikit memerah, suka mengaduk-ngaduk pakan dalam wadah makanan.

Sobat budidaya bisa pilih sistem mana yang lebih cocok untuk digunakan.

Baca Juga :  Ulat Hongkong, Disukai Burung Dan Diburu Kicau Mania

Baca juga : Cara ternak burung lovebird.

Betelur dan mengeram

Cara beternak ternak burung kenari di sangkar harian dalam rumah
fancycanary.com

Jika perkawinan berjalan sukses, biasanya kenari betina akan mulai betelur 7 hari setelah proses perkawinan. Pada proses ini akan dimulai tahapan kenari betina akan mulai menyusun sarangnya. Proses betelur akan berlangsung secara bertahap dan pada umumnya terjadi pada pagi hari. Jumlah telur yang dihasilkan berkisar antara 3-5 butir telur.

Setelah betelur kemudian akan dilanjutkan fase pengeraman. Fase pengeraman akan berlangsung antara 12 – 14 hari. Ini adalah fase yang cukup krusial dalam cara ternak burung kenari, kenapa? karena di fase ini indukan kenari betina butuh kenyamanan yang sangat cukup agar proses pengeraman berlangsung dengan sempurna. Proses pengeraman yang tidak berjalan lancar akan menyebabkan telur gagal menetas. Oleh sebab itu perhatikan kenyamanan burung kenari betina baik kandang, kondisi sekitar tempat beternak burung kenari, hewan pengganggu. Bahkan terkadang didapati ada sifat yang tidak baik dari indukan jantan yang kerap mengganggu indukan betina ketika mengeram, hal ini biasanya terjadi pada sistem campur. Jika itu terjadi, segera pisahkan indukan jantan dan tempatkan di kandang tersendiri.

Proses meloloh

Cara beternak ternak burung kenari di sangkar harian dalam rumah
fancycanary.com

Setelah 12-14 hari pengeraman, telur akan mulai menetas. Disaat seperti ini perhatian sobat budidaya harus ditujukan kepada ketersediaan makanan. Karena pada proses ini makanan bergizi harus selalu tersedia di dalam kandang untuk memenuhi kebutuhan indukan kenari meloloh anaknya. Dalam beberapa kasus didapati indukan kenari yang tidak terampil atau bahkan tidak mau meloloh anaknya, jika ini terjadi untuk menghindari kematian anakan kenari sebaiknya anakan dipisahkan dan diloloh sendiri. Indukan seperti ini kerap terjadi ketika pertama kali betelur, atau bisa juga disebabkan karena faktor stress atau juga bisa memang karakter dari indukannya itu sendiri. Baca juga : Mengenal lebih dekat ciblek gunung

Pada umumnya anakan kenari mulai dapat mandiri (makan sendiri) setelah berumur 1 bulan. Di umur segini, sobat budidaya bisa memisahkan anakan kenari untuk dirawat terpisah.

Pemanenan

Pemanenan anakan untuk dijual dapat dilakukan setelah anakan kenari dapat makan sendiri yang pada umumnya terjadi setelah berumur 1 bulan. Pada umur segini sobat budidaya bisa langsung menjualnya atau merawatnya hingga sampai rajin berbunyi (gacor). Semua itu dapat disesuaikan dengan tujuan penjualan dan permintaan pasar.

Berikut ini tabel panduan menentukan seri anakan kenari :

Persilangan Kenari

Hasil Keturunan

Lokal x lokal


Lokal

Lokal x Lokal super


Lokal

Lokal x AF

Lokal

Lokal x AFS

Lokal

Lokal  Super x Lokal super

Lokal

Lokal super x AF

Lokal

Lokal super x AFS

Lokal

AF x AF

Lokal super

AF x AFS

Lokal super

AFS x AFS

Lokal super

Lokal x F1

AF

Lokal x F2

AF

Lokal x F3

AF

AF x F1

AFS

AF x F2

AFS

AF x F3

AFS

AFS x F1

AFS

AFS x F2

AFS

AFS x F3

AFS

F1 x F1

AFS

F1 x F2

AFS

F1 x F3

AFS

F2 x F2

AFS

F2 x F3

AFS

F3 x F3

AFS

Lokal x Galur murni  import

F1

Loper x Galur murni import

F1

AF x Galur murni import

F1

AFS x Galur murni import

F1

F1 x Galur murni import

F2

Nah itulah cara ternak burung kenari disangkar harian dalam rumah. Bagaimana mudah kan? tertarik mencoba? Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

5 6 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
2 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Hasbi
Hasbi
6 months ago

Mantap, lengkap banget .. makasih om!