Cara Menanam Semangka di Polybag Dari Biji

Cara menanam semangka dari biji di polybag bagi pemula agar buahnya besar

Semangka adalah buah mempunyai rasa yang manis dan menyegarkan, apalagi kalau saat musim panas tiba. Bagi sobat budidaya yang memiliki lahan terbatas, jangan khawatir menanam semangka di polybag bisa menjadi pilihan yang cerdas. Praktis, efisien, dan dapat dilakukan oleh pemula sekalipun. Ingin mencoba? Sobat budidaya berada di tempat yang tepat karena kali ini akan membagikan cara menanam semangka di polybag dari biji bagi pemula agar menghasilkan buah yang besar – besar sesuai dengan harapan. Baca artikel ini sampai habis yaa…

Estimasi waktu baca: 8 menit

Semangka (Citrullus lanatus) merupakan salah satu buah yang cukup populer di Indonesia. Memang tidak mengherankan, selain harga yang relatif terjangkau, daging buah semangka memiliki rasa manis dan sensasi segar ketika dimakan. Hal ini tentu tidak terlepas dari kandungan air yang tinggi pada buah semangka.

Buah semangka memiliki banyak manfaat kesehatan. Kandungan air yang tinggi membuatnya menjadi buah yang baik untuk menjaga hidrasi tubuh. Selain itu, semangka mengandung vitamin C yang tinggi, yang berfungsi sebagai antioksidan dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Buah ini juga mengandung likopen, senyawa yang memberikan warna merah pada semangka, yang memiliki efek antiinflamasi dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Semangka dapat dikonsumsi langsung sebagai buah segar, atau digunakan dalam berbagai hidangan dan minuman seperti jus, es krim, salad, dan campuran buah. Bagian kulit dan biji semangka biasanya tidak dimakan, tetapi daging buahnya yang lezat menjadi favorit banyak orang. Buah semangka seringkali dijadikan sebagai sajian penutup pada acara-acara pesta dan hajatan.

Oleh karena daya tariknya tersebut menjadi daya tarik orang untuk menanam semangka. Tetapi bagi sobat budidaya yang tinggal di daerah perkotaan permasalahan lahan menjadi dilema tersendiri. Nah, artikel cara menanam semangka di polybag dari biji bagi pemula agar buanya besar ini akan menjadi solusi cerdas untuk mensiasati hal tersebut. Polybag bisa sobat budidaya tempatkan di mana saja selama masih mendapatkan cahaya sinar matahari yang cukup.

Cara menanam semangka di polybag dari biji

Sebelum mulai, ada baiknya sobat budidaya kenali terlebih dulu syarat tumbuh tanaman semangka supaya hasil yang didapatkan bisa optimal. Berikut ini syarat tumbuh tanaman semangka :

  1. Suhu : 250 – 300 C
  2. Sinar matahari : Penuh, untuk itu ketika pemeliharaan, tanaman semangka sebaiknya ditempatkan pada lahan terbuka tanpa naungan.
  3. Ketinggian tempat : 0 – 400 mdpl
  4. pH tanah : 6,5 – 7,2

Setelah semua syarat tumbuh tanaman terpenuhi, saatnya menanam. Berikut ini langkah demi langkah cara menanam semangka di polybag dari biji bagi pemula agar buahnya besar – besar :

1. Persiapan Awal

Persiapan Polybag dan Media Tanam

Pilih ukuran polybag yang sesuai dengan kebutuhan tanaman semangka untuk mendapatkan hasil yang optimal. Polybag dengan diameter 30 cm sudah cukup untuk menanam satu tanaman semangka. Namun, jika ingin memberikan lebih banyak ruang bagi akar tanaman untuk tumbuh, sobat budidaya dapat menggunakan polybag dengan diameter > 30 cm. Selain itu tinggi polybag juga harus menjadi perhatian, pasalnya tanaman semangka mempunyai perakaran yang agak dalam. Polybag harus memiliki lubang drainase yang cukup pada bagian bawah untuk menghindari genangan air yang berlebihan. Setelah itu, siapkan media tanam.

Tanaman semangka menyukai media tanam yang gembur, porous dan kaya unsur hara. Kombinasi media tanam seperti tanah, kompos, pupuk kandang (1:1:1) dan kompos, pupuk kandang (1:1) bisa sobat budidaya gunakan sebagai media tanam. Baca juga : Cara menanam dan merawat jeruk santang madu dalam pot.

Persiapan biji semangka

Pilih biji semangka yang berkualitas dari penjual benih yang terpercaya. Saat ini sudah banyak dijual di pasaran bibit semangka, sobat budidaya juga bisa menyesuaikan varietas sesuai dengan preferensi dan kebutuhan. Selain itu, sobat budidaya juga bisa menggunakan bibit semangka dari biji buah semangka yang sudah matang. Pastikan buah semangka yang digunakan sudah benar-benar matang dan berkualitas. Rendam biji dengan larutan fungisida 1 hari sebelum penanaman.

2. Proses Penanaman

Cara menanam semangka dari biji di polybag bagi pemula agar buahnya besar
Facebook.com

Setelah persiapan awal selesai, saatnya untuk menanam semangka di polybag. Ikuti langkah-langkah berikut :

  1. Isi Polybag dengan Media Tanam
    Isi polybag dengan campuran media tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Isi polybag dengan media tanam samap sekitar 5 cm dari bibir polybag.
  2. Tanam Biji Semangka
  3. Buat lubang 1 cm – 2 cm di tengah polybag dan letakkan biji semangka secara hati-hati. Tutup lubang dengan sedikit media tanam dan tekan perlahan untuk memastikan biji berada dalam kontak langsung dengan media tanam.
  4. Penyiraman dan Pencahayaan
  5. Setelah menanam biji semangka, sirami polybag secara merata hingga tanah lembab, tetapi tidak tergenang air. Tempatkan polybag di area yang mendapatkan sinar matahari langsung selama 6-8 jam setiap hari.
Baca Juga :  Cara Menanam Strawberry Dari Biji Agar Cepat Berbuah

3. Perawatan Tanaman

Selama masa pertumbuhan, pastikan tanaman mendapatkan air yang cukup dengan menyiraminya secara teratur. Jaga kelembaban tanah tetapi hindari genangan air yang berlebihan. Sobat budidaya juga dapat memberikan pupuk organik secara berkala untuk memberikan nutrisi tambahan kepada tanaman.

Tips untuk pertumbuhan optimal

Tanaman tumbuh subur dan menghasilkan buah yang besar – besar tentu menjadi idaman dan harapan semua orang. Namun, untuk mencapai itu tentu saja membutuhkan usaha dan perawatan yang baik dan benar. Berikut beberapa tips tambahan untuk memastikan pertumbuhan semangka yang optimal dan menghasilkan buah yang besar:

1. Penjarangan Tunas

Cara menanam semangka di polybag dari biji bagi pemula agar buahnya besar


Setelah tanaman semangka tumbuh, lakukan penjarangan tunas secara teratur dengan memotong tunas yang lemah atau berlebihan. Hal ini akan membantu tanaman fokus dalam menghasilkan buah yang berkualitas.

Penjarangan dapat dilakukan dengan menyisakan 3 cabang yang akan dijadikan sebagai cabang utama.

2. Pemasangan ajir

Ketika tanaman semangka tumbuh besar dan mulai membentuk buah, pasang ajir seperti tiang bambu atau kawat untuk menjaga buah tetap terangkat dan menghindari kerusakan pada tanaman.

3. Pemangkasan

Jika tanaman semangka tumbuh terlalu lebat, lakukan pemangkasan dengan memotong ranting yang tidak perlu. Hal ini akan membantu meningkatkan sirkulasi udara dan cahaya, serta memperkuat pertumbuhan tanaman. Baca juga : Cara pemangkaan tanaman anggur.

4. Pemupukan tambahan

Pupuk dilakukan pada fase generatif dan pembuahan dengan pupuk NPK yang dicairkan dengan air dengan dosis 10 g/l. Berikan sebanyak 250 ml per polybag/tanaman.

Namun perlu diingat bahwa pemupukan yang tepat haruslah melihat kondisi tanaman karena pada dasarnya kondisi pada setiap daerah bisa berbeda. Kenali gejala-gejala yang diberikan oleh tanaman terlebih dahulu.

Baca Juga :  Pruning : Jenis, Tujuan dan Manfaatnya

Pemanenan

Waktu panen semangka dapat bervariasi tergantung pada varietas semangka yang di tanam, perawatan, dan kondisi pendukung tumbuh kembang tanam seperti media tanam dll. Secara umum, waktu panen semangka mulai dari 70 hingga 90 hari setelah tanam benih atau penanaman bibit.

Ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa semangka sudah matang sepenuhnya dan siap untuk dipanen.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengetahui kapan semangka sudah matang:

  1. Warna Kulit : Perhatikan warna kulit semangka. Semangka yang matang umumnya memiliki kulit yang lebih cerah dan khas. Misalnya, semangka dengan kulit hijau mungkin akan terlihat lebih cerah atau terdapat pola belang pada kulitnya.
  2. Kepalitan : Periksa kepala semangka. Tempat di mana semangka terhubung dengan batang biasanya akan menjadi kurang berkepala atau tidak ada kepala sama sekali ketika semangka sudah matang. Jika masih ada kepala yang kuat, itu bisa menjadi tanda bahwa semangka belum matang sepenuhnya.
  3. Bunyi Ketukan : Ketuk kulit semangka dengan lembut menggunakan jari atau telapak tangan. Jika semangka matang, sobat budidaya akan mendengar suara yang berdenting atau berongga. Jika buah terdengar mati atau berat, itu bisa menjadi tanda bahwa semangka masih belum matang.
  4. Warna Cangkang Biji : Periksa warna cangkang biji di dalam semangka. Biji yang matang biasanya berwarna gelap, seperti hitam atau cokelat tua. Jika biji masih berwarna terang atau putih, itu bisa menjadi indikasi bahwa semangka belum matang.
  5. Ukuran dan Bentuk : Perhatikan ukuran dan bentuk semangka. Ukuran semangka matang bervariasi tergantung pada varietasnya, tetapi semangka biasanya akan mencapai ukuran penuhnya saat matang. Selain itu, perhatikan bentuk semangka yang bulat dan simetris. Jika semangka masih terlalu kecil atau memiliki bentuk yang tidak teratur, itu bisa menjadi tanda bahwa semangka belum matang sepenuhnya.

Nah itulah cara menanam semangka di polybag dari biji bagi pemula agar buahnya besar. Giman tertarik mencoba?? Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

Kami juga dapat diakses melalui Google News dan Whatsapp channel
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments