Pruning : Jenis, Tujuan dan Manfaatnya

Pruning atau pemangkasan adalah salah satu bagian dari proses perawatan tanaman yang sangat penting keberadaannya. Apa itu pruning, tujuan dan manfaat? Pruning dalam bahasa Indonesia dikenla juga dengan pemangkasan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih detail tentang jenis-jenis pruning tanaman, tujuan, serta manfaat yang bisa didapatkan dari praktik pemangkasan tanaman. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan wawasan yang bermanfaat bagi sobat budidaya pengunjung setia carabudidaya.xyz.

Estimasi waktu baca: 10 menit

Meskipun kata pruning sudah umum kita dengar dan mungkin biasa kita ucapkan namun sebenarnya kata ini bukanlah berasal dari bahasa Indonesia. Kata “pruning” berasal dari bahasa Inggris yang berasal dari kata kerja “prune”. Secara etimologi, kata “prune” berasal dari bahasa Prancis kuno “pruine”, yang berarti “memotong” atau “mengurangi”. Dalam bahasa Inggris, kata “prune” digunakan untuk menyebut tindakan memotong atau memangkas sesuatu, seperti tanaman, cabang pohon, atau rambut. Dalam bahasa Indonesia, “pruning” dapat diterjemahkan sebagai “pemangkasan”.

Apa itu pruning?

Pruning atau pemangkasan adalah teknik budidaya yang melibatkan kegiatan memotong atau menghapus bagian-bagian tertentu pada tanaman, seperti daun, ranting, atau akar, untuk tujuan tertentu. Tujuan dari pemangkasan tanaman bervariasi, tergantung pada jenis tanaman yang akan dipangkas dan tujuan budidaya yang ingin dicapai.

Pruning dapat dilakukan pada berbagai jenis tanaman, seperti pohon, semak, tanaman hias, atau tanaman buah. Beberapa jenis bagiany yang umum dilakukan pada tanaman adalah pemangkasan pucuk, ranting, cabang, akar, daun bahkan bahkan batang utama.

Praktik pemangkasan dapat membantu memperbaiki struktur dan kesehatan tanaman, meningkatkan pertumbuhan tanaman, memperbaiki kualitas buah atau sayuran, meningkatkan ketersediaan cahaya matahari dan udara, serta memperbaiki akses air dan nutrisi ke tanaman. Namun, pemangkasan juga harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang benar, karena pemangkasan yang tidak tepat dapat merusak tanaman dan mempengaruhi hasil produksi.

Yuk kita bahas satu persatu..

Jenis – jenis pemangkasan (pruning)

Berikut ini jen-jenis pemangkasan secara umum :

1. Pemangkasan bentuk

Pemangkasan bentuk adalah teknik pemotongan bagian pada tanaman yang bertujuan untuk membentuk tanaman seperti yang diinginkan. Tujuan utamanya adalah untuk membuat tanaman terlihat lebih rapi, seimbang, dan indah dipandang serta mempermudah pemanenan hasil. Tekniknya dapat dilakukan dengan memangkas batang utama, cabang tumbuh ke arah yang tidak diinginkan dan cabang yang berdempetan.

2. Pemangkasan pemeliharan

Pemangkasan pemeliharaan pada tanaman dilakukan untuk menjaga kesehatan tanaman dan memastikan pertumbuhan yang optimal. Tujuannya adalah untuk memperbaiki bentuk tanaman, menghilangkan bagian tanaman yang rusak atau mati, dan mendorong pertumbuhan baru. Berikut adalah beberapa teknik pemangkasan pemeliharaan pada tanaman:

• Memangkas cabang rusak : Cabang yang rusak atau mati dapat menjadi tempat berkembangnya penyakit atau hama pada tanaman. Oleh karena itu, memangkas cabang yang rusak atau mati dapat membantu menjaga kesehatan tanaman.
• Memangkas daun yang layu atau mati : Daun yang layu dapat menyerap nutrisi dari tanaman, sehingga perlu dipangkas untuk mendorong pertumbuhan baru dan memastikan bahwa nutrisi yang tersedia diserap oleh daun yang sehat.
• Memangkas tunas lateral : Tunas lateral adalah cabang-cabang yang tumbuh dari sisi batang utama atau ketiak daun. Tunas seperti ini bukanlah tunas yang akan membawa buah sehingga keberadaannya hanya akan membebani tanaman meskipun keberadaan tunas lateral dapat membuat tanaman terlihat subur. Memotong tunas lateral dapat membantu mendorong pertumbuhan tunas baru pada tanaman, serta memperbaiki bentuk tanaman.
• Memotong tunas tengah : Tunas tengah adalah tunas yang tumbuh di tengah tanaman. Memotong tunas tengah dapat membantu memperbaiki sirkulasi udara dan cahaya di sekitar tanaman.
• Memangkas akar : Memangkas akar dapat membantu menjaga kesehatan tanaman, terutama pada tanaman yang tumbuh dalam pot atau wadah. Memangkas akar juga dapat membantu mendorong pertumbuhan tunas baru dan meningkatkan kualitas tanaman secara keseluruhan. Teknik ini umum dan banyak diterapkan pada tanaman buah dalam pot tabulampot) dan bonsai. Baca juga : Cara menanam anggur dalam pot (tabulampot anggur)

3. Pemeliharaan produksi

Pruning atau pemangkasan produksi pada tanaman adalah teknik memangkas bagian pada tanaman yang bertujuan untuk meningkatkan produksi buah atau bunga pada tanaman. Teknik ini melibatkan memangkas bagian tanaman tertentu pada saat-saat tertentu selama masa pertumbuhan tanaman untuk mendorong produksi buah atau bunga. Berikut adalah beberapa teknik pemangkasan produksi pada tanaman:

• Pembentukan buah : Teknik ini dilakukan pada awal musim tanam untuk membentuk cabang-cabang tanaman sehingga mendorong produksi buah yang lebih banyak. Pada umumnya, teknik ini dilakukan pada tanaman buah seperti pohon apel, pohon pear, dan pohon plum.
• Pengurangan jumlah buah : Teknik ini dilakukan pada tanaman buah yang menghasilkan banyak buah pada satu cabang atau percabangan, untuk menghindari kerusakan pada cabang tersebut. Dengan cara ini, buah yang tersisa akan lebih besar dan lebih sehat. Teknik ini sering dilakukan pada tanaman seperti pohon persik, ceri, jeruk dan anggur.
• Mendorong tumbuhnya kuncup buah : Teknik ini dilakukan pada saat-saat tertentu selama masa pertumbuhan tanaman untuk mendorong pertumbuhan kuncup buah baru. Dengan cara ini, jumlah buah yang dihasilkan akan meningkat. Teknik ini sering dilakukan pada tanaman seperti pohon apel, pear, anggur, dan jeruk. Baca juga : Cara merawat tanaman mawar agar cepat berbunga.
• Mendorong tumbuhnya bunga : Teknik ini dilakukan pada saat-saat tertentu selama masa pertumbuhan tanaman untuk mendorong pertumbuhan tunas bunga baru. Dengan cara ini, tanaman akan menghasilkan lebih banyak bunga dan meningkatkan produksi buah. Teknik ini sering dilakukan pada tanaman seperti mawar.
• Pemangkasan perawatan : Teknik ini dilakukan untuk memperbaiki bentuk tanaman dan mempromosikan produksi buah atau bunga yang lebih baik. Teknik ini melibatkan memangkas bagian tanaman seperti cabang-cabang yang lemah atau sakit, serta memangkas tunas lateral yang tumbuh terlalu banyak. Teknik ini dapat diterapkan pada berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman buah dan tanaman hias.

4. Pemangkasan peremajaan

Pemangkasan atau pruning peremajaan adalah teknik yang bertujuan untuk memperbaharui dan memperkuat tanaman yang sudah tua dan terlalu banyak dipangkas. Teknik ini dilakukan dengan cara memangkas sejumlah besar cabang atau batang utama dari tanaman agar bisa menghasilkan pertumbuhan tunas baru yang lebih sehat dan kuat. Teknik ini dapat meningkatkan produksi buah atau bunga, memperbaiki bentuk tanaman, dan meningkatkan kesehatan tanaman secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa teknik pemangkasan peremajaan pada tanaman:

• Pemangkasan total : Teknik ini melibatkan memangkas seluruh tanaman atau sebagian besar cabang-cabang utama. Teknik ini sering dilakukan pada tanaman buah seperti pohon apel atau pohon pir. Teknik ini dilakukan pada tanaman yang sudah tua dan rusak, dan akan mendorong tumbuhnya tunas baru yang lebih sehat dan kuat.
• Pemangkasan batang tua : Teknik ini dilakukan dengan cara memangkas batang utama tanaman yang sudah tua dan memperbaiki sirkulasi udara dan cahaya di sekitar tanaman. Teknik ini sering dilakukan pada tanaman seperti pohon maple dan pohon oak.
• Pemangkasan cabang ramping : Teknik ini dilakukan dengan memangkas cabang-cabang yang tidak kuat atau mengarah ke bawah, untuk mempromosikan pertumbuhan cabang-cabang yang lebih kuat dan lurus. Teknik ini sering dilakukan pada tanaman seperti pohon cedar dan pohon juniper.
• Pemangkasan tunas lateral : Teknik ini dilakukan dengan memotong sebagian besar tunas lateral, yang akan mendorong tumbuhnya tunas baru yang lebih sehat dan kuat. Teknik ini sering dilakukan pada tanaman seperti tanaman hias seperti mawar dan melati.
• Pemangkasan rejuvenasi : Teknik ini dilakukan dengan cara memangkas seluruh cabang dan tunas pada tanaman, sehingga mendorong pertumbuhan tunas baru yang lebih sehat dan kuat. Teknik ini sering dilakukan pada tanaman seperti semak berbunga dan tanaman perdu.

Apa yang harus dilakukan sebelumnya?

Pada dasarnya pemangkasan setiap tanaman garis besarnya seperti yang sudah disebutkan sebelumnya diatas. Namun, perlakuan setiap tanaman dapat saja berbeda-beda. Sobat budidaya harus cari informasi mengenai cara memangkas tanaman yang spesifik terhadap tanaman tersebut. Coba luangkan waktu untuk mengamati tanaman yang akan sobat budidaya pangkas. Kenali dan identifikasi bagian mana yang akan sobat budidaya akan pangkas terlebih dahulu. Baca juga : Cara memangkas tanaman anggur agar cepat berbuah.

Tujuan pemangkasan

Tujuan pemangkasan atau pruning adalah :

Tujuan dari pemangkasan adalah untuk meningkatkan kesehatan, pertumbuhan, dan produktivitas tanaman. Beberapa tujuan spesifik dari pemangkasan antara lain:

• Meningkatkan produksi buah atau bunga : Pemangkasan dapat meningkatkan jumlah dan ukuran buah atau bunga yang dihasilkan oleh tanaman. Ini dilakukan dengan memangkas cabang-cabang yang sudah tua dan tidak produktif, sehingga energi dan nutrisi (unsur hara) yang disediakan oleh tanaman dapat digunakan ecara optimal untuk menghasilkan buah atau bunga yang lebih banyak dan lebih besar.
• Memperbaiki bentuk dan penampilan tanaman : Pemangkasan dapat membantu memperbaiki bentuk dan penampilan tanaman, sehingga tanaman menjadi lebih indah dan menarik. Ini dilakukan dengan memotong cabang-cabang yang tidak diinginkan atau cabang-cabang yang menghalangi penampilan tanaman secara keseluruhan.
• Meningkatkan kesehatan tanaman : Pemangkasan dapat membantu meningkatkan kesehatan tanaman dengan memotong cabang-cabang yang rusak atau sakit. Ini membantu menghilangkan area yang terinfeksi dan mencegah infeksi menyebar ke bagian tanaman yang lain.
• Meningkatkan sirkulasi udara dan cahaya : Pemangkasan dapat membantu meningkatkan sirkulasi udara dan cahaya di sekitar tanaman, yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman secara keseluruhan.
• Memperbaiki keamanan : Pemangkasan dapat membantu memperbaiki keamanan dengan memotong cabang-cabang yang tidak stabil atau cabang-cabang yang mengancam struktur atau infrastruktur di sekitar tanaman. Hal ini biasanya dilakukan pada pohon yang di tanam di taman kota, di pingir atau di tengah jalan.

Manfaat

Pemangkasan memiliki banyak manfaat bagi tanaman, antara lain:

• Meningkatkan produksi buah atau bunga : Pemangkasan dapat meningkatkan produksi buah atau bunga dengan memotong cabang-cabang yang sudah tua dan tidak produktif, sehingga energi dan nutrisi yang disediakan oleh tanaman dapat digunakan untuk menghasilkan buah atau bunga yang lebih banyak dan lebih besar.
• Meningkatkan kesehatan tanaman : Pemangkasan dapat membantu meningkatkan kesehatan tanaman dengan memotong cabang-cabang yang rusak atau sakit. Ini membantu menghilangkan area yang terinfeksi dan mencegah infeksi menyebar ke bagian tanaman yang lain.
• Meningkatkan sirkulasi udara dan cahaya : Pemangkasan dapat membantu meningkatkan sirkulasi udara dan cahaya di sekitar tanaman, yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman secara keseluruhan.
• Memperbaiki bentuk dan penampilan tanaman : Pemangkasan dapat membantu memperbaiki bentuk dan penampilan tanaman, sehingga tanaman menjadi lebih indah dan menarik.
• Memperbaiki keamanan : Pemangkasan dapat membantu memperbaiki keamanan dengan memotong cabang-cabang yang tidak stabil atau cabang-cabang yang mengancam struktur atau infrastruktur di sekitar tanaman.
• Menghilangkan cabang-cabang yang tumpang tindih atau bersaing : Pemangkasan dapat membantu menghilangkan cabang-cabang yang tumpang tindih atau bersaing untuk sumber daya tanaman, sehingga energi dan nutrisi yang disediakan oleh tanaman dapat digunakan secara efektif.
• Membuat tanaman lebih mudah diakses dan dirawat : Pemangkasan dapat membantu membuat tanaman lebih mudah diakses dan dirawat dengan memotong cabang-cabang yang menghalangi akses atau penglihatan, atau cabang-cabang yang menghalangi kegiatan pemeliharaan rutin.

Demikian semua yang perlu sobat budidaya ketahui tentang pruning dari pengertian, jenis, tujuan sampai manfaat pemangkasan. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.