Ciblek adalah salah satu burung kicau yang cukup populer di Indonesia. Diantara jenis burung ciblek yang cukup banyak dicari adalah ciblek gunung. Tidak hanya sebagai burung kicau saja tetapi burung ciblek gunung atau yang sering disebut dengan cigun juga sering dimanfaatkan sebagai burung pemaster karena suaranya yang lantang, tajam dan rapat. Di artikel ini kita akan mengenal lebih dekat dengan burung ciblek gunung baik dari habitat, ciri-ciri, makanan sampai harga burung cigun di akhir artikel. Simak sampai habis yaa….
Estimasi waktu baca: 6 menit
Burung yang sering dikenal juga dengan nama cigun ini adalah salah satu jenis burung ciblek yang cukup banyak peminatnya. Pasalnya, selain harga yang terjangkau, burung yang memiliki ukuran relatif kecil ini juga ternyata mempunyai suara indah dan panjang serta relatif mudah dirawat.
Meskipun burung ciblek gunung tidak sepopuler dengan saudaranya burung ciblek kristal. Tetapi cigun juga tidak kalah dengan ciblek kristal. Mereka juga dapat mengeluarkan suara ngebren jika dimaster sejak masih muda. Ngebren adalah istilah yang sering digunakan oleh penggemar burung ciblek untuk suara yang panjang dan rapat laiknya suara tembakan mesin (bren machine gun).
Burung Ciblek gunung
Burung ciblek gunung di kalangan penggemar burung ciblek sering disebut juga dengan cigun. Ciblek gunung (Prinia superciliaris) atau cigun merupakan burung yang berasal dari keluarga Cisticolidae. Burung ini dalam bahasa inggris dikenal dengan nama hill prinia. Jika dilihat dari familynya maka burung ini masih tergolong satu keluarga dengan burung perenjak dan cinenen yang notabene berukuran kecil dan juga sama-sama pemakan serangga.
Ciri – ciri
Burung ciblek gunung memiliki tubuh yang relatif kecil dengan ukuran + 16 cm. Meskipun berukuran tubuh kecil bil dibadningkan dengan burung kicau lainnya seperti burung kenari, kacer atau murai tetapi burung ini memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih besar dibandingkan dengan jenis burung ciblek lainnya.
Burung ciblek gunung memiliki ekor yang panjang dan sering ditegakkan ketika berkicau. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri dari burung ini dan menambah kesan galak. Cigun dewasa memiliki alis pada bagian atas mata yang cukup panjang dan tenggorokan berwarna putih.
Berbeda dengan jenis burung ciblek lainnya, mereka cukup mudah dibedakan dari jenis burung ciblek lainnya, hal ini dikarenakan burung ini tidak memiliki bulu berwarna kuning pada bagian dadanya seperti halnya burung ciblek kristal, semi, dan kebun. Mereka memiliki bulu bagian dada berwarna putih dengan coret-coretan berwarna hitam samar. Pada bagian tubuh bagian atas berwarna cokelat dengan sayap berwarna cokelat kemerahan.
Seperti halnya burung pemakan serangga lainnya cigun memiliki paruh hitam yang panjang untuk mempermudah mereka dalam mencari makan. Paruh semakin jelas terlihat berwarna hitam ketika mereka mencapai umur dewasa, meskipun pada cigun betina warna paruh tidak sehitam cigun jantan. Baca juga : Cara membedakan ciblek burung jantan dan betina.
Di alam liarnya, suara burung terdengar satu nada tinggi mengalun yang diulang-ulang.
Habitat
Burung ciblek gunung banyak tersebar luas dari India sampai Indonesia. Yang sering ditemui di daerah pegunungan dan perbukitan dengan ketinggian 600 – 2000 mdpl. Namuntidak jarang untuk beberapa daerah dan juga mungkin subspesies dari burung ini ditemui di dataran rendah di habitat terbuka dan bersemak sampai di perbatasan hutan.
Subspesies
Secara ilmiah burung ciblek gunung dinyatakan memiliki 5 subspesies
- Prinia superciliaris superciliaris: Hills of e Myanmar to s China (Yunnan), n Laos and n Vietnam
- Prinia superciliaris erythropleura: Myanmar (s Shan States, Kayah and Tenasserim) to n Thailand
- Prinia superciliaris waterstradti: Mount Tahan, southern Thai-Malay Peninsula
- Prinia superciliaris klossi: High plateaus of s Laos and s Vietnam
- Prinia superciliaris dysancrita: Hills of w Sumatra
Kalau dilihat dari pembagian tersebut, hmm.. mungkin sedikit membingungkan bagi penggemar burung satu ini. Karena salah satu jenis cigun yang cukup populer adalah cigun tasik tapi nyatanya tidak ada dalam daftar tersebut. Apakah cigun tasik yang cukup terkenal tersebut berasal dari sumatera dengan spesies yang sama? atau ini subspesies baru? wallahualam…
Makanan
Burung ciblek gunung merupakan burung insektivora. Di alam liarnya burung ini memakan serangga dan hewan tak bertulang bertulang belakang (invertebrata) kecil seperti ulat, belalang, ngengat, lalat kecil, laba-laba, cacing dan keong kecil. Di penangkaran atau ketika dipelihara, cigun dapat diberi makan pakan alami berupa ulat kandang, ulat hongkong, kroto, jangkrik dan juga voer khusus yang banyak dijual di pasaran. Baca juga : Cara merawat burung ciblek.
Harga burung cigun
Harga burung cigun sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh beragam faktor. Faktor yang mempengruhi perbedaaan harga burung cigun antara lain adalah usia, jenis kelamin, kualitas, asal burung, dan tentu saja penjual.
Berikut ini daftar harga burung cigun hasil penelurusuran carabudidaya.xyz di pasaran :
- Harga burung cigun anakan lolohan : Rp. 100.000 – Rp. 150.000
- Harga burung cigun anakan mandiri : Rp 100.000 – Rp. 200.000
- Harga burung cigun dewasa : Rp. 150.000. – 250.000
- Harga burung cigun dewasa gacor : Rp. 250.000 – Rp. 700.000
*Perlu diingat bahwa harga burung cigun tersebut bisa berbeda di setiap daerah
*Harga burung cigun di atas adalah hasil penelusuran kami pada harga terendah dan tertinggi pada tanggal 23 Juni 2023
Carabudidaya.xyz tidak mencantumkan harga burung cigun bahan (ombyokan) hasil tangkapan liar. Kami tidak merekomonedasikan membeli burung ciblek gunung hasil dari tangkapan liar. Sesuai dengan komitmen kami dari awal mari tingkatkan kesejahteraan pelaku usaha budidaya dengan membeli hasil tangkaran mereka. Dengan cara ini sobat budidaya sudah membantu penangkar burung ciblek untuk terus maju dan berkembang dan secara secara tidak langsung menjaga kelestarian burung ini dari kepunahan. Selain itu, meskipun biasanya harga burung cigun hasil tangkaran dibandrol dengan harga yang lebih tinggi tetapi burung hasil tangkaran relatif lebih mudah dirawat kemungkinan menghasilkan burung kicau yang berkualitas tentu akan semakin besar. Save burung ciblek gunung….
Demikian semua hal yang pelu sobat budidaya ketahui tentang burung ciblek gunung. Bagaimana tertarik merawat??
Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.
Referensi :
Kami juga dapat diakses melalui Google News dan Whatsapp channel
