Cara Ternak Burung Parkit Agar Cepat Bertelur

Cara ternak atau beternak burung parkit agar cepat bertelur

Burung parkit adalah salah satu jenis burung kicau yang populer di Indonesia. Selain memiliki suara yang merdu, burung parkit juga memiliki warna yang cantik dan lucu sehingga banyak orang tertarik untuk memeliharanya. Oleh karena itu ternak burung parkit mungkin bisa jadi pilihan bagi sobat budidaya yang ingi memulai usaha dalam bidang budidaya. Di artikel ini, akan dibahas bagaimana cara ternak burung parkit agar cepat bertelur dari awal persiapan kandang sampai panen. Simak sampai habis yaa…

Estimasi waktu baca: 9 menit

Burung parkit adalah jenis burung kecil yang termasuk dalam keluarga burung paruh bengkok sama halnya dengan burung lovebird, kakaktua, nuri, dll. Burung ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia, Australia, dan beberapa pulau di Pasifik. Sama halnya dengan lovebird burung parkit juga memiliki variasi warna yang cukup beragam, hal ini menjadi daya tarik burung yang mempunyai ukuran tubuh cukup kecil ini.

Ada beberapa jenis burung parkit yang sering dijadikan hewan peliharaan, seperti burung parkit lokal, parkit australia (cockatiel atau falk), burung parkit Holland, dll. Burung parkit dapat dipelihara di dalam kandang parkit atau di luar ruangan selama jauh dari gangguan hewan-hewan pengganggu.

Burung parkit mempunyai daya tarik tersendiri seperti kicauan dan warna. Tidak sampai disitu, burung parkit juga kerap di jadikan sebagai “partner” bagi komunitas pecinta free flying dan dapat melakukan berbagai atraksi. Hal ini disebabkan burung parkit merupakan salah satu burung yang cerdas laiknya burung paruh bengkok lainnya. Tidak salah kalau burung parkit tidak pernah sepi akan peminat.

Hal ini membuat burung parkit memiliki nilai ekonomis untuk dibudidayakan. Apalagi cara ternak burung parkit tidaklah terlalu sulit dan membutuhkan tempat yang luas. Sobat budidaya bisa menggunakan kandang ternak parkit kecil yang dapat disusun sedemikian rupa sehingga dapat menghemat penggunaan tempat.

Cara ternak burung parkit

Pada dasarnya cara ternak burung parkit tidaklah jauh berbeda dengan cara ternak burung lovebird yang sebelumnya sudah pernah kami bahas.

Berikut ini tahapan cara ternak burung parkit agar cepat bertelur dari awal sampai panen :

Baca Juga :  Cara Membuat Maggot Kering, Keuntungan Meningkat Drastis

1. Persiapan indukan

Seperti yang sudah sedikit disinggung di atas, burung parkit mempunyai beberapa jenis yang bisa sobat budidaya pilih sesuai dengan kesukaan atau permintaan pasar. Pilih indukan parkit yang sehat dan tidak mempunyai hubungan darah untuk menghindari lahirnya anak burung yang cacat. Burung parkit betina sudah mulai dapat matang secara seksual setelah berumur 6 bulan dan jantan setelah berumur 8 bulan. Namun, kami merekomendasikan minimal burung parkit betina berusia 8 bulan dan 1 tahun untuk parkit jantan. Baca juga : Perbedaan burung parkit holland dan lokal.

Membedakan jenis kelamin

Cara ternak burung parkit agar cepat bertelur
Jantan kiri, betina kanan (pixabay.com)

Jika sobat budidaya ingin beternak burung parkit tentu membedakan jenis kelamin burung parkit menjadi satu hal yang wajib diketahui. Untungnya, berbeda dengan saudaranya burung lovebird, membedakan jenis kelamin burung parkit sangatlah mudah. Sobat budidaya dapat membedakan jenis kelamin burung parkit dengan melihat warna lubang hidung burung parkit. Burung parkit jantan memiliki warna lubang hidung yang berwarna biru sedangkan burung parkit betina memiliki bagian lubang hidung berwarna lebih pucat seperti krim sampai merah mudah. Baca juga : Cara membedakan jenis kelamin burung ciblek gunung jantan dan betina.

Menjodohkan burung parkit

Beternak burung parkit tentu saja membutuhkan minimal satu pasang indukan burung parkit. Untuk itu dibutuhkan proses menjodohkan burung parkit.

Berikut ini cara menjodohkan burung parkit :

  • Tempatkan pasangan parkit di dua kandang berbeda
  • Kemudian tempatkan kandang bersebelahan
  • Usahakan pasang tangkringan dengan lurus antara kandang satu dan lainnya sehingga memungkinkan untuk kedua burung tidur berdampingan meskipun berbeda kandang.
  • Waktu penjodohan sangat bervariatif, tergantung umur dan tingkat kedekatan antara jantan dan betina. Namun biasanya proses ini memakan waktu hingga 1 minggu.

Ciri-ciri parkit yang sudah mulai jodoh adalah keduanya sering terlihat tidur bersebelahan meskipun berbeda kandang dan saling bersahut-sahutan.

Tips : Peluang burung parkit yang sudah lama mengenal untuk berhasil dijodohkan lebih besar. Selain itu, burung parkit yang sudah lama mengenal juga relatif lebih cepat jodoh ketimbang burung parkit yang beru saja dipertemukan.

Abaikan proses ini kalau sobat budidaya membeli sepasang indukan yang sudah jodoh atau sepasang parkit produksi.

Baca juga : Cara ternak burung kacer pemula dari awal sampai panen.

2. Persiapan kandang ternak parkit

Ada dua jenis kandang ternak parkit yang bisa sobat budidaya gunakan tergantung cara ternak burung parkit yang akan digunakan. Ada dua cara beternak burung parkit yang umum digunakan yaitu sistem koloni dan sistem non koloni (tunggal)

  • Sistem koloni
Baca Juga :  Cara Budidaya Kutu Air, Mudah Dan Untung Besar

Sistem koloni adalah cara ternak burung parkit dimana lebih dari satu pasang burung parkit ditempatkan dalam satu kandang ternak burung parkit. Tidak ada ukuran kandang yang baku dalam hal ini. Ukuran kandang ternak koloni sangat tergantung pada jumlah pasangan burung parkit yang akan ditempatkan dalam satu kandang ternak. Semakin banyak pasangan burung parkit tentunya akan membutuhkan ukuran kandang yang lebih besar pula. Namun sebagai panduan, ukurang kandang 1,5 m x 1,5 m x 2 m (PxLxT) bisa menampung 4 – 5 pasang burung parkit.

  • Sistem non koloni (tunggal)

Sistem non koloni (tunggal) adalah cara ternak burung parkit dimana satu kandang ternak hanya ditempati oleh sepasang indukan burung parkit saja. Idealnya kandang yang digunakan berukuran minimal 60 cm x 40 cm x 40 cm (PxLxT).

Catatan : Sama halnya dengan burung paruh bengkok lainnya, burung parkit memiliki paruh yang cukup kuat. Oleh karena itu sebaiknya bahan kandang ternak parkit terbuat dari kawat atau besi.

Perlengkapan kandang

Kandang tenak parkit membutuhkan beberapa perlengkapan sebagai berikut :

  • Sangkar burung (glodok) : Sangkar burung (glodok) digunakan sebagai tempat burung parkit meletakkan telur-telurnya
  • Tangkringan
  • Wadah pakan, minum dan kalsium tambahan

3. Mengawinkan burung parkit

Cara ternak atau beternak burung parkit agar cepat bertelur
pixabay.com

Tidak ada perlakuan khusus dalam mengawinkan burung parkit, sobat budidaya hanya perlu mencampurkan keduanya dalam satu kandang. Dan jika keduanya sudah cocok dan matang secara seksual keduanya akan kawin dengan sendirinya.

Catatan : Kalau sobat budidaya menggunakan pasangan burung kenari yang baru saja dijodohkan, pastikan awasi tingkah laku keduanya setelah dicampurkan. Jika terjadi perkelahian yang dapat membahayakan, segera pisahkan keduanya. Sobat budidaya bisa mengulang kembali proses penjodohan dari awal atau mengganti salah satunya.

Baca juga : Cara ternak burung murai batu dari awal sampai panen.

4. Perawatan

Cara ternak burung parkit agar cepat bertelur selanjutnya adalah tentu saja perawatan. Perawatan perlu dilakukan agar hasil dari beternak burung parkit bisa optimal dan terhindar dari hama penyakit. Perawatan beternak burung parkit cukup sederhana meliputi pemberian makan, minum, vitamin dan membersihkan kandang.

Pemberian makan

  • Makan

Ada dua jenis makanan yang dapat diberikan yaitu makanan utama dan ekstra fooding. Makanan utama dapat berupa campuran biji-bijian seperti milet merah, milet putih dan kenari seed. makanan utama ini harus selalu tersedia di dalam kandang. Sedangkan ekstra fooding dapat berupa jagung, kangkung dan tauge. Berikan ekstra fooding ini setiap pagi.

  • Minum
Baca Juga :  Perbedaan Ciblek Jantan dan Betina (Dewasa dan Anakan)

Pastikan air minum selalu tersedia di dalam kandang. Selain itu, salah satu cara untuk memaksimalkan hasil ternak burung parkit dan agar cepat bertelur adalah pemberian vitamin. Saat ini,sudah banyak tersedia di pasaran vitamin ternak burung parkit untuk memaksimalkan hasil ternak burung parkit dan agar cepat bertelur. Pemberian vitamin pada umumnya diberikan melalui air minum. Pastikan mengganti air minum secara teratur.

Membersihkan kandang

Membersihkan kandang juga perlu rutin dilakukan untuk menghindari bersarangnya hama dan penyakit pada kotoran burung. Bersihkan kandang secara rutin minimal 1 minggu sekali.

5. Bertelur

Burung parkit biasanya mulai bertelur + 10 hari setelah terjadinya perkawinan. Pada umumnya burung parkit dapat bertelur antara 4 – 8 butir telur setiap kali fase betelur. Burung parkit akan bertelur 1 butir sekali bertelur dan jeda 1-2 hari sebelum berterlur lagi, begitu selanjutnya sebelum memasuki masa mengeram.

6. Mengeram

Setelah bertelur, burung parkit betina akan mulai mengerami telurnya. Waktu yang dibutuhkan untuk mengerami telur sebelum akhirnya menetas antara 18 – 21 hari.

Di fase ini induk parkit betina membutuhkan kondisi yang nyaman dan tidak banyak gangguan. Kurangi intensitas dalam mengecek kondisi kandang jika kira-kira hal ini dapat mengganggu kenyamanannya dalam mengerami telurnya.

7. Menetas

Setelah 18 – 21 hari mengeram, telur akan menetas dan indukan parkit mulai meloloh anaknya. Di fase ini pastikan makanan selalu tersedia di dalam kandang. Jika diperlukan, tambah porsi makanan yang diberikan.

8. Panen

Setelah 2 minggu sobat budidaya bisa mulai memanen anakan burung parkit untuk kemudian diloloh sendiri. Pada umumnya peternak burung parkit akan mengambil cara ini (meloloh sendiri) ketimbang membiarkan anakan burung parkit diloloh oleh induknya hingga bisa mandiri (makan sendiri). Meskpiun lebih merepotkan, tetapi anakan yang diloloh sendiri relatif lebih jinak dibandingkan dengan diloloh induknya. Selain itu, dengan cara ini kerja induk burung parkit menjadi sedikit berkurang dan dapat memangkas waktu yang cukup banyak sehingga induknya dapat segera kembali bertelur. Hal ini juga dapat meminimalisir faktor kegagalan indukan yang kurang pandai dalam merawat anaknya.

Nah itulah cara ternak atau beternak burung parkit agar cepat bertelur dari persiapan indukan, kandang ternak parkit sampai panen. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments