Burung parkit Australia (cockatiel) atau juga dikenal dengan nama falk adalah salah satu jenis burung kecil endemik Australia yang masih tergolong dalam kelurga burung paruh bengkok. Burung parkit autralia banyak diminati sebagai hewan peliharaan karena suaranya, variasi warnanya, dan kecerdasannya. Tertarik merawat? Di artikel ini kami akan membahas secara lengkap dari habitat, varian mutasi warna, makanan, sampai harga burung parkit australia. Simak sampai habis yaa..
Estimasi waktu baca: 9 menit
Manja, ramah, dan lucu. Mungkin tiga kata inilah yang pertama kali terlintas dalam pikiran kita ketika menggambarkan burung parkit australia atau yang kerap dikenal dengan nama falk ini. Tidak salah memang, ketiga hal tersebutlah yang menjadi daya tarik utama dari burung yang menjadi hewan peliharaan paling populer di Amerika Serikat ini.
Di tanah air sendiri, burung parkit autralia cukup populer meskipun tidak sepopuler burung kicau lainnya seperti kacer, kenari, lovebird ataupun murai batu. Karena memang suara kicauannya bukanlah daya tarik utama dari burung ini. Burung falk cukup diminati dikalangan para komunitas free flying karena kecerdasannya laiknya burung paruh bengkok lainnya.
Parkit australia
Parkit australia (Nymphicus hollandicus) yang dalam bahasa Inggris dengan nama cockatiel juga dikenal dengan nama weero/weiro, burung falk atau quarrion. Burung ini adalah satu-satunya anggota genus nymphicus. Sedangkan hollandicus mengacu dari “new holland” yang merupakan nama sejarah Eropa untuk benua Australia. Baca juga : Perbedaan burung parkit holland dan lokal.
Klasifikasi
Berikut ini klasifikasi burung falk :
- Kerajaan: Animalia
- Filum: Chordata
- Kelas: Aves
- Ordo: Psittaciformes
- Famili: Cacatuidae
- Genus: Nymphicus
- Spesies: Nymphicus hollandicus
Ciri fisik
Parkit australia mempunyai ukuran tubuh sedang dengan panjang 30 – 33 cm dari (kepala sampai ujung ekor) dengan bentuk tubuh yang kompak dan oval. Sedangkan bagian kepala burung yang dikenal juga dengan nama falk ini berbentuk bulat dengan jambul yang mencolok di bagian atas kepala. Keberadaan warna pada jambul dan pipi seringkali dijadikan alat pembeda antara burung parkit australia jantan dan betina. Burung parkit australia jantan memiliki warna pada jambul dan pipi yang lebih mencolok ketimbang betina. Meskipun ini tidak dapat dipastikan pada seluruh varian warna burung falk.
Bulu cockatiel memiliki beragam variasi warna, dengan warna dominan umumnya adalah abu-abu. Ada variasi dengan bercak kuning atau abu-abu gelap di sayap. Bagian ekor mereka panjang dan ramping dengan ujung yang membulat. Sedangkan bagian paruh pendek, kokoh, dan bengkok, dan pada umunya berwarna hitam atau abu-abu gelap.
Burung parkit australia memiliki mata berukuran sedang dan berwarna hitam, meskipun beberapa variasi memiliki pupil merah muda atau merah. Kaki cockatiel kuat dengan cakar yang kaku, biasanya berwarna abu-abu atau merah muda. Ini adalah beberapa ciri fisik umum yang dapat ditemui pada burung falk ini, meskipun variasi genetik juga dapat menyebabkan variasi warna dan pola bulu yang berbeda pada individu-individu tersebut. Baca juga : Cara ternak burung parkit agar cepat bertelur.
Habitat asli
Burung cockatiel asli berasal dari Australia dan memiliki habitat alami yang beragam. Mereka ditemukan di berbagai habitat seperti padang rumput terbuka, semak belukar, hutan pohon gum, daerah pantai, dan wilayah semi-gurun.
Di alam liar, cockatiel sering menghuni daerah-daerah yang memiliki pasokan makanan yang cukup, seperti daerah yang banyak menghasilkan biji-bijian dan tumbuhan berbunga. Mereka dapat ditemukan di seluruh benua Australia, termasuk daerah pedalaman dan pesisir.
Cockatiel adalah burung yang teradaptasi dengan baik untuk hidup di daerah yang kering dan memiliki akses terbatas terhadap air. Mereka mampu bertahan hidup dengan memperoleh kelembaban dari makanan yang mereka konsumsi, seperti biji-bijian dan buah-buahan.
Meskipun habitat alami burung falk adalah di alam liar Australia, mereka juga telah berhasil diperkenalkan ke berbagai negara di seluruh dunia dan dapat ditemukan dalam populasi yang sudah mapan di tempat-tempat seperti Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Dalam lingkungan domestik, mereka biasanya dipelihara sebagai burung peliharaan di rumah, di mana mereka dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan yang disediakan oleh pemiliknya.
Makanan
Makanan alami yang dikonsumsi oleh burung cockatiel di habitat alaminya terdiri dari biji-bijian, tumbuhan berbunga, dan buah-buahan. Mereka adalah herbivora yang memakan berbagai jenis makanan nabati.
Biji-bijian menjadi bagian utama dari diet cockatiel. Mereka mengkonsumsi biji-bijian seperti biji rumput, biji-bijian gandum, sorgum, millet, dan biji-bijian lainnya. Biji-bijian ini menjadi sumber utama energi, protein, dan nutrisi penting lainnya bagi burung cockatiel.
Selain biji-bijian, cockatiel juga menyukai makanan nabati seperti berbagai jenis tumbuhan berbunga. Mereka dapat memakan bunga, daun, tunas, dan pucuk muda dari tanaman seperti dandelion, rumput, dan berbagai jenis tumbuhan liar lainnya.
Buah-buahan juga merupakan tambahan yang baik dalam diet cockatiel. Mereka dapat memakan buah-buahan seperti apel, jeruk, anggur, pir, dan berbagai jenis buah-buahan lainnya. Namun, perlu diingat untuk tidak memberikan buah yang terlalu manis atau beracun bagi burung.
Selain makanan nabati, cockatiel juga dapat membutuhkan suplemen makanan tambahan, terutama kalsium, vitamin D3, dan nutrisi lainnya. Suplemen ini dapat membantu menjaga kesehatan tulang, bulu, dan sistem kekebalan tubuh mereka.
Penting untuk memberikan makanan yang seimbang dan segar kepada burung cockatiel sebagai hewan peliharaan. Diet yang baik dapat mencakup campuran biji-bijian komersial yang dirancang khusus untuk burung cockatiel, serta pemberian makanan nabati segar sebagai tambahan. Pastikan juga untuk menyediakan air bersih dan segar setiap hari.
Perlu diingat bahwa cockatiel adalah burung yang cerdas dan suka menjelajah, jadi menyediakan makanan dalam wadah atau mangkuk yang cocok dan aman bagi mereka adalah penting. Selain itu, jangan lupa memberikan makanan dalam jumlah yang cukup, namun jangan berlebihan, agar cockatiel dapat menjaga berat badan yang sehat.
Mutasi warna
Sama halnya dengan burung lovebird, burung parkit australia juga memiliki banyak variasi warna yang berasal dari mutasi. Mutasi warna pada burung cockatiel terjadi karena perubahan genetik yang menghasilkan variasi dalam warna bulu dan pola pada burung tersebut. Mutasi warna telah dipelihara secara selektif selama bertahun-tahun, menghasilkan banyak varietas warna yang berbeda dalam populasi burung cockatiel yang dipelihara. Baca juga : Cara ternak kenari di sangkar harian.
Setidaknya terdapat 22 jenis mutasi warna di dunia. Namun ada 7 jenis mutasi warna burung parkit australia yang umum ditemui dan dipelihara di Indonesia. Berikut adalah 7 mutasi warna yang umum ditemukan pada burung falk ini :
1. Parkit autralia abu-abu (grey)
Ini adalah warna asli burung parkit australia dan dapat ditemui pada burung falk liar di habitat aslinya. Seperti namanya burung parkit australia grey memiliki warna bulu abu-abu.
2. Parkit australia mutiara (pearl)
Cockatiel dengan mutasi pearl memiliki pola bercak-bercak atau belang pada bulu mereka. Pola ini biasanya berwarna putih atau abu-abu muda, terlihat seperti butiran mutiara yang tersebar di seluruh tubuh burung.
3. Parkit australia pied
Burung cockatiel pied memiliki kombinasi warna antara putih dengan warna lain yang dominan, seperti abu-abu atau kuning. Biasanya, burung ini memiliki kepala yang berwarna cerah dengan bercak-bercak putih yang tersebar di tubuh.
4. Parkit australia lutino
Cockatiel lutino memiliki warna bulu yang dominan adalah kuning cerah atau kuning pucat. Mereka memiliki mata merah muda dan paruh yang berwarna terang. Burung lutino biasanya tidak memiliki pola belang atau bercak pada bulu mereka.
5. Parkit australia albino
Albino adalah mutasi yang jarang terjadi pada cockatiel. Burung albino memiliki warna bulu yang sepenuhnya putih atau sangat terang. Mereka memiliki mata merah muda atau merah dan paruh yang berwarna terang.
6. Parkit australia cinnamon
Cockatiel dengan mutasi cinnamon memiliki warna bulu yang lebih cokelat atau kekuningan daripada warna abu-abu yang biasa. Warna abu-abu pada burung ini tampak lebih hangat dan lebih kemerahan.
7. Parkit australia white face
Cockatiel white-faced, juga dikenal sebagai cockatiel putih muka, adalah mutasi warna khusus dari spesies burung cockatiel. Seperti namanya, burung cockatiel white-faced memiliki ciri khas wajah putih atau abu-abu terang tanpa tanda-tanda pada wajah. Mutasi ini mempengaruhi pigmen pada bulu wajah mereka, sehingga tidak ada bercak pipi oranye yang biasa ditemukan pada variasi cockatiel lainnya.
Harga burung parkit autralia
Harga burung parkit Australia yang juga dikenal sebagai burung falk, dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia, jenis kelamin, mutasi warna, dan lokasi geografis. Harga juga dapat dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar burung lokal.
Secara umum, harga burung parkit Australia biasanya berkisar antara beberapa ratus ribu hingga beberapa juta rupiah. Burung dengan mutasi warna langka atau varietas yang langka cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas yang lebih umum. Jantan yang sudah jinak dan dapat menirukan suara manusia juga mungkin memiliki harga yang lebih tinggi.
- Harga burung parkit australia dewasa dibandrol berkisar antara Rp. 600.000 sampai 1.500.000
- Harga burung parkit australia anakan dibndrol berkisar antara Rp. 375.000 sampai 1.000.000
Note :
- Harga burung parkit australia di atas adalah hasil penelusuruan tim kami di marketplace Indonesia.
- Harga burung parkit australia bisa sangat bervariasi tergantung jenis warna, kualitas, usia, dan penjual.
- Harga burung parkit australia di atas adalah harga terendah dan harga tertinggi yang dapat kami temui pada tanggal 16 Mei 2023.
- Kami tidak menjanjikan bahwa harga yang tercantum diatas adalah harga terkini, namun kami berupaya maksimal agar harga burung prkit australia di atas adalah harga terupdate.
Demikian semua yang perlu sobat budidaya ketahui tentang burung parkit australia. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.
Referensi : en.wikipedia
Kami juga dapat diakses melalui Google News dan Whatsapp channel