Cara Ternak Iguana Bagi Pemula Yang Baik (Terlengkap)

Cara ternak atau budidaya iguana yang baik bagi pemula

Ternak iguana bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi para pecinta hewan reptil. Iguana memiliki nilai jual yang cukup tinggi, terutama bagi kolektor hewan eksotis dan para penggemar reptil. Namun, bagi sobat budidaya yang ingin mencoba budidaya iguana, tentunya dibutuhkan pengetahuan mengenai cara ternak atau budidaya iguana bagi pemula yang baik. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai cara ternak iguana yang baik bagi pemula. Simak sampai habis ya..

Estimasi waktu baca: 9 menit

Iguana adalah hewan reptil yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Iguana memiliki tubuh yang besar dan cukup berat ketika dewasa dengan panjang bisa mencapai 2 meter. Mereka dikenal sebagai hewan herbivora karena makanan utamanya adalah sayuran, kacang-kacangan dan buah-buahan.

Iguana biasanya dipelihara sebagai hewan peliharaan oleh para pecinta hewan reptil. Oleh karena itu iguana juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi sebagai hewan peliharaan yang dibudidayakan untuk tujuan komersil, terutama bagi para penggemar hewan eksotis dan kolektor reptil. Prospek usaha ternak iguana cukup menjanjikan, terutama jika dilakukan dengan cara yang tepat dan dijalankan secara profesional. Namun sebaiknya sebelum memulai usaha ternak iguana, sobat budidaya harus memahami terlebih dahulu bagaimana cara merawat iguana karena akan akan dibutuhkan nantinya dalam proses budidaya iguana.

Cara ternak iguana

Cara ternak atau budidaya iguana yang baik bagi pemula
unsplash.com

Berikut ini langkah demi langkah cara ternak iguana yang baik bagi pemula dari awal sampai akhir :

1. Persiapan indukan

Tingkat kematangan seksual iguana sangat tergantung pada spesies apa yang diternakkan. Namun secara umum, iguana akan mencapai tingkat kematangan seksual dan siap dikawinkan pada umur antara 2 – 5 tahun.

Pilihlah iguana yang sehat khususnya yang betina, karena iguana betina yang tidak sehat akan kesulitan dalam mengelurkan telur dan bisa sangat berbahaya bagi diri mereka sendiri. Selain itu, iguana betina akan mengalami penurunan nafsu makan ketika masuk masa hamil, terutama antara 2-5 minggu sebelum bertelur. Untuk itu, pastikan indukan iguna yang sobat budidaya akan gunakan sebagai indukan dalam keadaan sehat.

Catatan : iguana jantan ketika memasuki masa kawin bisa menjadi agresif baik itu terhadap pejantan lainnya atau bahkan dengan pemiliknya. Untuk itu, terkadang membuat steril iguana menjadi solusi terbaik bagi iguana yang tidak akan diternakkan.

2. Persiapan kandang

Selanjutnya cara ternak atau budidaya iguana yang baik bagi pemula adalah mempersiapkan kandang yang baik. Kandang iguana harus memiliki ruang yang cukup besar agar iguana dapat bergerak dan menjelajah di dalam kandang. Ukuran panjang iguana ketika dewasa bisa mencapai 2 meter (dari ujung kepala sampai ujung ekor), oleh karena itu ukuran kandang iguana haruslah cukup besar untuk menampung iguana dewasa. Ukuran kandang ideal adalah setidaknya 3-4 kali ukuran tubuh iguana.

Baca Juga :  Cara Budidaya Ikan Molly di Ember (Terlengkap)

Kandang iguana dapat berupa kandang kawat atau kandang kayu dengan ventilasi yang baik. Suhu Kandang yang ideal untuk iguana adalah antara 26-32°C di siang hari dan 18-23°C di malam hari. Sobat budidaya bisa menambahkan lampu pemanas untuk untuk menjaga suhu kandang agar tetap stabil. Selain itu, kandang juga harus mendapatkan pencahayaan sinar matahari yang cukup. Iguana membutuhkan sinar matahari untuk menjaga kesehatan tulang dan perkembangan iguana. Sobat budidaya juga bisa menambahkan lampu UV yang banyak dijual di pasaran untuk memastikan kandang memiliki akses sinar matahari dengan tambahan lampu UV.

Berikan iguana sobat budidaya tempat berteduh seperti batu besar, batang kayu, atau kotak kayu. Selain itu, sediakan juga tempat minum dan makan yang mudah dijangkau oleh iguana. Pastikan juga kandang iguana selalu bersih dengan membersihkan kandang setidaknya seminggu sekali. Bersihkan substrat, perlengkapan, dan kandang secara menyeluruh dengan desinfektan yang aman untuk hewan peliharaan.

3. Mengawinkan iguana

Tidak ada perlakuan khusus untuk mengawinkan iguana. Sobat budidaya hanya perlu memperkenalkan mereka berdua dalam satu kandang, dan biarkan mereka saling mengenal kemudian kawin dengan sendiri. Pastikan selalu memperhatikan perilaku keduanya, jika mereka memperlihatkan perilaku yang tidak saling besahabat antara keduanya, segera pisahkan. Sobat budidya bisa mencoba kembali mempersatukan mereka keesokan harinya atau mencoba mengganti induk iguana betina dengan yang lainnya.

Jika semuanya berjalan lancar, iguana jantan akan mendekati iguana betina dari sisi kiri atau kanan, kemudian mencengkeram bagian bahu iguana betina. Jika iguana betina membiarkan dirinya dicengkeram, maka proses mengawinkan akan berlangsung. Perkawinan akan berlangsung beberapa kali hingga akhirnya iguana betina akan menolak untuk kawin. Yang tidak diperkenankan adalah mengawinkan antar spesies iguana, tetapi sobat budidaya bisa bereksperimen mengawinkan antar jenis morph iguana jika ingin menghasilkan morph iguana baru.

Sobat budidaya bisa kembali memindahkan induk iguana betina yang sudah kawin kembali ke kandangnya.

4. Fase hamil

Iguana yang hamil akan memiliki ciri-ciri perut yang membulat dan besar. Masa hamil akan berlangsung antara 65 – 90 hari tergantung spesies, dan keadaan situasi serta kondisi lingkungan mereka.

Antara 2 – 5 minggu sebelum waktu bertelur, induk betina akan mengalami penurunan nafsu makan bahkan dapat menolak semua makanan yang diberikan. Jangan khawatir, hal ini wajar, untuk itu penting untuk memastikan keadaan iguana betina benar-benar sehat sebelum mengawinkan mereka.

Baca Juga :  Cara Merawat Sugar Glider Untuk Pemula Terlengkap

Ketika sobat budidaya menemui gejala penurunan nafsu makan pada induk iguana betina (2-5 minggu sebelum bertelur). Sobat budidaya bisa memberikan sarang tempat bertelur.

5. Sarang tempat bertelur

Cara ternak atau budidaya iguana yang baik bagi pemula
lizards101.com

Faktor penting dalam cara ternak iguana yang baik bagi pemula selanjutnya adalah persiapan sarang iguana. Sarang iguana yang dimaksud disini adalah tempat dimana iguana akan meletakkan telur-telurnya nanti. Iguana sangat pemilih terhadap kondisi lingkungan dimana dia akan meletakkan telur-telurnya. Induk iguana akan memastikan terlebih dahulu bahwa tempat dia akan meletakkan telur-telurnya nanti benar-benar tempat yang cocok dan aman,. Jika dia tidak menemukan tempat yang ideal dan aman baginya untuk meletakkan telur-telur nya, dia bisa menahan telur-telur tetap dalam perutnya, dan ini sangat berbahaya bagi dirinya. Jika ini terjadi, mau tidak mau mengoperasi iguana adalah cara terakhir yang harus sobudidaya lakukan untuk mengeluarkan telur dari dalam perut iguana

Untuk itu penting mempersiapkan sarang tempat bertelur di dalam kandang iguana. Sarang iguana dapat terbuat dari kardus dengan bagian depan terbuka. Jangan lupa memberikan substrat lembab tempat iguana menggali dan meletakkan telur-telurnya. Substrat dapat terbuat dari campuran tanah atau pasir dan mos. Substrat pasir atau tanah adalah campuran yang penting dalam membuat substrat sarang bertelur iguana karena mereka akan menggali substrat sebelum akhirnya meletakkan telurnya. Hanya gunakan pasir di dalam sarang bertelur dan tidak pada keseluruhan kandang yaa. Selain itu, jangan tambahkan sarang dengan aksesoris apapun di dalamnya karena hanya akan mengganggu konsentrasi iguana dalam bertelur. Baca juga : Cara ternak gecko untuk pemula.

6. Bertelur

Setelah 65 – 90 hari masa kehamilan, induk iguana betina akan bertelur. Induk iguana betina akan bertelur antara 20 – 70 butir telur, tetapi pada umumnya rata-rata berkisar 40 telur.

Setelah bertelur, sobat budidaya bisa mengambil telur dengan cara menggali substrat secara perlahan. Pastikan posisi telur tidak berubah, beri tanda pada bagian atas telur. Hal ini penting untuk memastikan posisi telur pada inkubator nantinya sesuai dengan posisi telur di sarang telur.

7. Inkubasi telur

Inkubasi telur iguana akan berlangsung antara 60 – 90 hari sebelum akhirnya menetas. Sobat budidaya bisa membuat sendiri alat inkubator atau membeli inkubator yang sudah jadi.

Membuat sendiri inkubator

Persiapan alat dan bahan

Alat

  • Gunting
  • Pisau
  • Lakban
  • Termostat

Bahan

  • Substrat : Perlite dan vermikulit
  • Lampu boklam
  • Wadah Mangkok berisi air
  • Kaca atau plastik transparan
Baca Juga :  Cara Budidaya Ikan Gurame di Kolam Terpal

Cara pembuatan

Lubangi bagian atas kotak inkubator, kemudian ganti dengan kaca atau plastik transparan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah sobat budidaya mengontrol keadaan di dalam inkubator tanpa harus membuka dan menutup inkubator sehingga suhu di dalam inkubator selalu terjaga dalam keadaan ideal.

Pasang lampu yang sudah dirangkai dengan termostat (cara perangkaian termostat biasanya diberikan ketika sobat budidaya membeli termostat, jadi jika ini pengalaman pertama sobat budidaya merangkai termostat, pastikan sobat budidaya mendapatkannya). Termostat berfungsi untuk memastikan suhu didalam kotak selalu dalam keadaan ideal untuk menetaskan telur iguana. Stel suhu termostat antara 28 0C – 30 0C dengan kelembaban sekitar 95%.

Masukkan substrat kedalam inkubator, kemudian diatasnya letakkan wadah/mangkuk berisi air untuk memberikan kelembaban di dalam inkubator. Setelah itu, sobat budidaya bisa meletakkan telur di atas substrat dengan posisi yang sudah ditandai sebelumnya di bagian atas. Baca juga : Cara ternak sugar glider.

Membeli inkubator

Kami merekomendasikan bagi sobat budidaya yang ingin ternak atau budidaya iguana untuk menggunakan inkubator yang baik. Karena inkubator memegang faktor penting dalam keberhasilan penetasan telur-telur iguana.

shopee.co.id

Salah satu inkubator reptil yang kami rekomendasikan adalah reptile egg incubator. Dengan inkubator ini sobat budidaya bisa memastikan bahwa kondisi di dalam inkubator selalu dalam keadaan ideal sehingga dapat memperbesar persentase keberhasilan telur menetas. Memang sedikit mengeluarkan biaya, tetapi menurut kami harga yang dikeluarkan sangat sepadan dengan kemudahan dan persentase keberhasilan yang dididapatkan oleh inkubator otomatis ini. Cek harga di shopee.

Setelah anak-anak iguana baru menetas segera pindahkan anak-anak iguana kedalam kandang (terrarium) mereka.

Faktor penting dalam penetasan telur adalah suhu dan kelembaban yang sesuai, sehingga pastikan keadaan dalam inkubator selalu sesuai dengan keadaan yang ideal untuk menetaskan telur-telur iguana.

Kesimpulan

Cara ternak atau budidaya iguana merupakan salah satu cara ternak hewan peliharaan yang cukup sulit, namun meskpun begitu tidak ada yang tidak mungkin bahkan bagi pemula sekalipun selama mereka mempelajari bagaimana cara ternak atau budidaya iguana yang baik bagi pemula.

Pelajari tahap demi tahap cara ternak iguana, belajar dari kesalahan dan lakukan modifikasi dari kesalahan yang sudah dilakukan dengan mecari informasinya yang yang tepat. Belajar dari kesalahan, karena kesalahan adalah guru yang terbaik dan jangan pernah menyerah. Semoga dengan ini, sobat budidaya bisa menjadi breeder iguana yang sukses..

Demikian cara ternak iguana yang baik bagi permula. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

Referensi :

lizards101.com

Kami juga dapat diakses melalui Google News dan Whatsapp channel
5 3 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments