Bawang merah adalah salah satu bahan dapur yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Untuk itu menanam bawang merah sendiri di rumah dapat menjadi suatu kegiatan menyenangkan dan terlebih dapat menghemat pengeluaran rumah tangga khususnya untuk bawang merah. Namun sayangnya, tidak semua orang memiliki lahan yang cukup untuk menanam bawang merah secara langsung di tanah. Oleh karena itu, menanam bawang merah di polybag dan pot menjadi solusi alternatif yang bisa dilakukan sobat budidaya di rumah. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menanam bawang merah dari biji dan umbi di polybag atau pot secara lengkap dan detail. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan pembaca bisa memiliki hasil panen bawang merah yang berkualitas tinggi dengan cara yang praktis dan mudah dilakukan. Selamat membaca.
Estimasi waktu baca: 9 menit
Bawang merah adalah salah satu jenis bawang yang memiliki rasa dan aroma yang khas serta sering digunakan sebagai bahan masakan. Bawang merah memiliki bentuk yang lebih kecil dan warna kulit yang cenderung merah muda hingga ungu tua, dibandingkan dengan bawang putih. Bawang merah mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin B6, kalium, folat, serta senyawa sulfur yang baik untuk kesehatan tubuh. Bawang merah biasanya ditanam di daerah dengan iklim tropis dan subtropis seperti Indonesia, dan dapat ditanam secara langsung di tanah maupun di dalam pot atau polybag.
Mengapa harus menanam sendiri bawang merah di polybag atau pot?
Ada banyak sekali alasan ketika menjawab mengapa harus “repot-repot” menanam bawang merah sendiri di polybag atau pot dibandingkan membelinya di pasar. Diantaranya adalah sebagai berikut :
- Kualitas yang lebih baik
Bawang merah yang sobat budidaya tanam sendiri dapat memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan bawang merah yang dibeli di pasar. Hal ini karena sobat budidaya dapat mengontrol faktor-faktor seperti jenis pupuk dan pestisida yang digunakan, kadar air yang tepat, dan perlakuan lainnya sehingga dapat memperoleh bawang merah yang lebih berkualitas. Tetapi tentu saja harus memperhatikan cara menanam bawang merang di polybag atau pot yang tepat yaa..
- Tanaman yang sehat dan bebas dari bahan kimia berbahaya
Ketika menanam sendiri bawang merah, sobat budidaya dapat memastikan bahwa tanaman tidak terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya yang biasanya digunakan pada tanaman yang dijual di pasar. Hal ini membuat bawang merah yang dihasilkan lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.
- Lebih murah
Biaya yang dikeluarkan untuk menanam sendiri bawang merah jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli bawang merah di pasar. Sobat budidaya hanya perlu membeli bibit bawang merah, tanah, pot atau polybag, dan pupuk organik untuk menumbuhkan tanaman bawang merah yang berkualitas tinggi.
- Mudah diakses
Dengan menanam bawang merah di pot atau polybag, sobat budidaya dapat menumbuhkan tanaman bawang merah dengan mudah di halaman belakang atau bahkan di dalam ruangan. Hal ini membuat bawang merah selalu mudah diakses dan kapan saja selalu tersedia ketika membutuhkannya.
- Pengalaman yang menyenangkan
Ketika sobat budidaya sampai di sini dan membaca artikel kami, kami yakin 99% bahwa sobat budidaya gemar berkebun. Benarkan? Menanam bawang merah dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat untuk waktu luang sobat budidaya selepas bekerja. Dengan menanam sendiri bawang merah, sobat budidaya dapat belajar cara menumbuhkan tanaman yang sehat dan memperoleh kepuasan tersendiri ketika bisa memanen bawang merah yang berkualitas.
Sudah siap menanam bawang merah? Oh ya hampir lupa, ini adalah panduan cara menanam bawang merah rumahan dengan menggunakan polybag. Kalau sobat budidaya ingin budidaya bawang merah skala komersil di lahan terbuka silahkan membaca artikel kami sebelumnya cara menanam bawang merah dari biji di lahan terbuka. Apa bedanya? pada dasarnya tidak ada bedanya namun di artikel ini kami sengaja buat sepraktis dan sesederhana mungkin sehingga mudah diterapkan namun tidak menghilangkan faktor penting dalam menanam bawang merah. Yuk kita bahas satu persatu..
Cara menanam bawang merah di polybag atau pot
Berikut ini adalah cara dan tahapan dalam menanam bawang merah di polybag atau pot :
Baca juga : Cara menanam tomat di polybag.
1. Persiapan bibit
Ada 2 macam asal bibit yang bisa sobat budidaya gunakan yaitu umbi dan biji
Umbi
Pilih umbi yang sehat, tidak cacat, besar dan berkualitas dengan diameter umbi minimal antara 1 – 1,5 cm Jika umbi yang akan digunakan sebagai bibit belum bertunas, potong 1/5 bagian ujung umbi. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan tunas bawang merah nantinya.
Selain itu, jika sobat budidaya menggunakan umbi yang baru saja di panen sebaiknya jemur terlebih dahulu umbi bawang merah selama 2-3 hari.
Biji
Selain umbi, cara menanam bawang merah dari biji di polybag atau pot juga dapat dilakukan. Kelebihannya cara menanam bawang merah dari biji di polybag ini adalah kualitas bibit yang lebih terjamin kualitasnya dibandingkan dari umbi kekurangannya adalah sobat budidaya harus melalui fase germinasi dan persemaian untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jika membeli biji kemasan terlalu banyak, saat ini sudah banyak dijual biji kemasan repack sehingga harganya lebih terjangkau.
- Proses germinasi
- Siapkan tisu basah atau kain basah
- Letakkan biji di atas tisu basah atau kain basah
- Jaga kelembaban tisu atau kain basah.
- Biasanya biji mulai berkecambah setelah 5 – 7 hari
- Semai bibit bawang merah setelah mencapai tinggi 1 – 2 cm
- Persemaian
- Siapkan wadah semai (tray semai, polybag semai dll) jika menggunakan wadah semai lainnya pastikan wadah terebut mempunyai lubang drainase pada bagian bawah wadah.
- Isi wadah semai dengan media Tanah : arang sekang : pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1:1
- Masukkan bibit bawang merah ke media semai, pastikan ada bagian ujung tunas yang keluar dari tanah.
- Jaga terus kelembaban media, semprot dengan sprayer halus untuk menjaga kelembaban media.
- Setelah bibit memiliki minimal 3 daun, bibit siap ditanam di polybag yang sebenarnya.
Baca juga : Cara menanam jahe merah di polybag.
2. Persiapan polybag atau pot
Tidak ada ukuran baku dalam pemilihan polybag atau pot yang akan digunakan. Sebagai perbandingan polybag ukuran 20 cm x 20 cm dapat sobat budidaya tanam 3 – 4 bibit bawang merah. Kalau sobat budidaya menggunakan pot, pastikan pot yang digunakan mempunyai lubang drainase pada bagian bawah pot.
3. Persiapan media tanam
Media tanam yang baik adalah media tanam yang gembur dan kaya akan unsur hara. Komposis media tanam dapat terdiri dari Tanah : Arang sekam : Pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan (2:1:1).
4. Penanaman
Setelah semua selesai dipersiapkan, kita masuk ke cara menanam bawng merah di polybag atau pot selanjutnya yaitu proses penanam. Berikut ini langkah-langkah penanaman bibit bawang merah :
- Masukkan kerikil atau pecahan batu bata pada bagian dasar polybag atau pot. Hal ini bertujuan untuk menhindari tersumbatnya lubang drainase oleh media tanam.
- Masukkan media tanam sebanyak 3/4 bagian dari tinggi polybag yang sobat budidaya gunakan.
- Buat lubang tanam pada media tanam.
- Masukkan bibit ke dalam lubang tanam, kemudian tekan-tekan media pada sekitar bibit bawang merah untuk membuatnya kuat dan akar lebih menyatu dengan tanah.
- Siram media dengan sprayer halus sampai media lembab.
- Simpan polybag di tempat yang teduh dan masih mendapatkan cahaya matahari tepai terhindari dari air hujan.
- Setelah bibit cukup kuat dengan ditandai sudah tumbunya satu tunas baru, polybag atau pot dapat dipindahkan ke tempat yang mendapatkan cahaya matahari secara langsung.
Baca juga : Cara menanam bawang puting di polybag.
Perawatan
Seperti halnya tanaman lainnya, menanam bawang merah juga membutuhkan perawatan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Perawatan meliputi penyiraman, pemupukan dan penyiangan.
1. Penyiraman
Penyiraman perlu dilakukan setiap hari ketika awal-awal masa tanam sampai tumbuh satu tunas baru. Setelah itu, penyiraman dapat disesuaikan dengan keadaan media tanam. Bawang merah membutuhkan media tanam yang basah tetapi tidak tergenang air, untuk itu kontrol selalu media tanam.
2. Pemupukan
Pada dasarnya, media tanam dengan komposisi yang sudah disebutkan di atas sudah cukup memenuhi kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman bawang merah selama satu periode tanam sampai panen. Namun sobat budidaya juga bisa menambahkan 1 gram pupuk NPK atau 1 genggam pupuk kandang. Pupuk NPK diberikan dengan cara dikocor dengan dosis 1 gram per liter air kemudian siramkan di sekitar batang tanaman. Sedangkan jika menggunakan pupuk kandang, bisa dengan cara membuat lubang di sekiar batang kemudian memendam pupuk kandang kedalam lubang.
Baca juga : Cara menanam kangkung di polybag.
3. Penyiangan
Penyiangan adalah proses membersihkan media tanam di sekitar tanaman bawang merah dari tanaman-tanaman pengganggu. Selain menjaga keindahan tanaman, hal ini juga memastikan tanaman bawang tidak mempunyai kompetitor dalam menyerap unsur hara yang ada pada media tanam.
Pemanenan
Pemanenan dapat dilakukan setelah 75% lebih dari tanaman bawang merah sudah mulai menguning dan rebah. Namun untuk keperluan sehari-hari, sobat budidaya bisa memanen bawang merah kapan saja dengan mengambil secukupnya.
Kesimpulan :
Meskipun terlihat sederhana, menanam bawang merah sendiri dapat memberikan banyak keuntungan, seperti menghemat biaya, menghasilkan bawang merah yang berkualitas, dan memanfaatkan ruang yang terbatas. Selain itu, menanam bawang merah di polybag atau pot juga dapat dilakukan oleh siapa saja, baik yang memiliki lahan yang luas maupun yang hanya memiliki ruang yang terbatas.
Namun, perlu diingat bahwa keberhasilan menanam bawang merah di polybag atau pot tergantung pada perawatan yang dilakukan. Jadi, pastikan untuk merawat tanaman bawang merah dengan baik, seperti menyiram tanaman jika media tanam sudah kering, serta melakukan pemeliharaan kebersihan pada polybag atau pot dan media tanamnya.
Demikianlah panduan tentang cara menanam bawang merah di polybag atau pot dari biji dan umbi. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.
Kami juga dapat diakses melalui Google News dan Whatsapp channel