Kangkung adalah sayuran hijau yang sangat populer di Indonesia. Tidak hanya lezat, kangkung juga sangat bergizi dan mudah ditemukan di pasar atau toko-toko sayuran. Kangkung juga sangat mudah ditanam. Namun, terkadang keterbatasan lahan menjadi menjadi permasalahan sendiri bagi sebagian orang khususnya yang tinggal di perkotaan. Polybag, bisa menjadi salah satu solusinya. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan cara menanam kangkung di polybag atau pot. Kami akan membahas persiapan yang perlu dilakukan sebelum menanam, langkah-langkah menanam kangkung, dan juga cara menamam biji untuk merawat kangkung agar cepat tumbuh dengan sehat dan subur. Semoga artikel ini dapat membantu sobat budidaya dalam menanam kangkung di polybag dengan sukses.
Estimasi waktu baca: 8 menit
Menanam kangkung sendiri dengan memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah tentu menjadi aktivitas tersendiri yang menyenangkan dan menghibur bahkan dapat menghilangkan stres setelah sibuk seharian bekerja. Tetapi terkadang permasalahan keterbatasan lahan menjadi dilema tersendiri khususnya bagi sobat budidaya yang tinggal di daerah perkotaan.
Polybag dapat menjadi solusinya! Dengan menggunakan polybag, sobat budidaya bisa menempatkannya di sudut-sudut pekarangan rumah bahkan dengan memanfaatkan balkon rumah sekalipun. Menanam kangkung di polybag tidak hanya memungkinkan sobat budidaya untuk menghemat ruang, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka yang tinggal di apartemen atau rumah yang tidak memiliki halaman. Meskipun terlihat mudah, cara menanam kangkung di polybag atau pot memerlukan beberapa persiapan agar tanaman tumbuh dengan sehat dan cepat.
Di artikel sebelumnya, kami sudah membahas jenis-jenis kangkung dan perbedaannya serta kandungan dan manfaatnya. Kalau melewatkannya, sobat budidaya bisa pelajari selengkapnya disini.
Kita langsung mulai saja ya…
Cara menanam kangkung di polybag
Langkah demi langkah cara menanam kangkung di polybag atau pot :
Alat dan bahan yang dibutuhkan
- Benih/bibit/biji kangkung.
- Polybag.
- Media tanam.
- Pupuk kandang/pupuk kompos.
1. Persiapan bibit
Ada dua cara yang umum dan paling banyak orang gunakan untuk memperbanyak tanaman kangkung yaitu : biji dan stek batang.
- Memperbanyak melalui biji : Tanaman kangkung dapat diperbanyak dengan biji. Bijinya dapat ditanam langsung ke dalam tanah atau diawali dengan penyemaian terlebih dahulu.
- Memperbanyak melalui stek : Teknik stek dilakukan dengan memotong tangkai daun dari tanaman dewasa, lalu ditanam ke dalam pot atau media tanam lainnya. Pastikan bagian yang ditanam adalah bagian yang sudah berumur, masih segar dan subur agar dapat tumbuh dengan baik.
Cara dan tips menanam biji kangkung agar cepat tumbuh
- Pilih biji kangkung yang berkualitas dan segar. Pastikan biji kangkung tidak cacat atau berlubang dan masih dalam kondisi baik.
- Rendam biji kangkung dalam air selama beberapa jam sebelum ditanam. Hal ini akan membantu biji kangkung untuk menyerap air dan mempercepat proses perkecambahan. Selain itu, cara ini juga dapat digunakan untuk menseleksi mana biji kangkung yang baik dan mana yang tidak. Ambil biji kangkung yang tenggelam dan buang yang tidak.
- Setelah direndam, saring biji kangkung dari air. Pastikan semua biji kangkung terpisah dan tidak saling menempel. Supaya mempermudah nanti saat penanaman dan tidak ada biji yang terlalu berdekatan.
- Sebelum menanam sobat budidaya juga bsa memberikan perlakuan anti-jamur untuk mencegah penyakit dan mempercepat pertumbuhan. Biji kangkung dapat direndam dalam larutan fungisida selama 30 menit sebelum ditanam atau juga dapat merendam biji dalam larutan ekstrak bawang.
2. Persiapan wadah atau tempat
Tidak ada ukuran polybag yang baku, ukuran polybag sangat tergantung pada jumlah bibit yang akan sobat budidaya tanam. Jarak antar lubang tanam yang ideal akan dijelaskan pada tahap penanaman. Kalau sobat budidaya menggunakan pot, pastikan pot yang digunakan mempunyai lubang drainase pada bagian bawah pot sebagai resapan air nantinya.
3. Persiapan media tanam
Media tanam untuk tanaman kangkung yang baik adalah media yang gembur dan porous. Sobat budidaya bisa menggunakan dua campuran media tanam sebagai berikut :
- Campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam: Gunakan campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1 sebagai media tanam kangkung.
- Campuran tanah dan pupuk kandang/pupuk kompos 1:1.
Sobat budidaya juga bisa menggunakan media tanam instan/jadi yang saat ini banyak dijual di pasaran. Selain itu juga bisa memanfaatkan media tanam yang banyak tersedia di sekitar tempat tinggal. Pastikan media tanam memiliki tekstur yang gembur dan mengandung banyak nutrisi untuk mendukung pertumbuhan kangkung.
4. Penanaman
Setelah semua siap dan media tanam sudah dimaukkan ke dalam polybag, saatnya untuk cara menanam kangkung. Sobat budidaya bisa menyemai biji kangkung terlebih dahulu atau langsung menanamnya kedalam polybag.
Tanpa penyemaian
Ambil biji kangkung dan tanam di dalam wadah semai dengan jarak sekitar 2-3 cm antara satu biji dengan biji lainnya. Tekan biji sedikit agar menempel dengan tanah. Jangan terlalu dalam menekan biji agar tidak menggangu perkecambahan tanaman nantinya. Letakkan polybag di temapat yang terkena cahaya matahri langsung dan pastikan tanah selalu lembab tetapi tidak sampai basah. Setelah 3-5 hari biasanya biji kangkung sudah mulai tumbuh.
Dengan penyemaian.
- Siapkan wadah semai berukuran kecil atau pot kecil dengan lubang drainase di bagian bawah. Isi wadah semai dengan campuran tanah, pupuk organik, dan pasir untuk membantu drainase. Sobat budidaya juga dapat menggunakan campuran tanah dan kompos atau cocopeat. Siram campuran tanah dengan air hingga lembab tetapi tidak terlalu basah.
- Ambil biji kangkung dan tanam di dalam wadah semai dengan jarak sekitar 2-3 cm antara satu biji dengan biji lainnya. Tekan biji sedikit agar menempel dengan tanah. Tutup biji kangkung dengan tipis lapisan campuran tanah. Siram
- Pastikan tanah selalu lembab dan jangan terlalu basah. Siram biji kangkung secara teratur, terutama saat tanah terasa kering.
- Setelah beberapa hari, biji kangkung akan mulai tumbuh. Biarkan mereka tumbuh hingga mencapai ukuran yang cukup besar untuk dipindahkan ke lokasi tanam permanen atau sudah memiliki 3-4 helai daun.
- Penanaman
- Buat lubang tanam di polybag dengan jarak antar lubang 2-3 cm. Satu lubang bisa ditanam 1-2 bibit kangkung.
- Pindahkan bibit kangkung dari wadah semai ke dalam polybag dengan cara menyobek atau mencabut bibit kangkung beserta sedikit media tanamnya. Pastikan tidak ada akar yang terputus.
- Masukkan 1-2 bibit kedalam lubang tanam yang sudah dibuat sebelumnya.
- Tekan perlahan lubang tanam supaya bibit tanaman kangkung menjadi lebih kuat dan kokoh.
- Siram media sampai lembab. Pastikan media selalu dalam keadaan lembab ya..
Perawatan
Cara menanam biji kangkung di polybag atau pot agar cepat tumbuh selanjutnya adalah perawatan. Sebenarnya tidak ada perlakuan yang khusus selama perawatan tanaman kangkung karena pada dasarnya kangkung adalah tanaman yang mudah tumbuh.
Berikut ini perawatan tanaman beberapa tips perawatan tanaman kangkung :
1. Penyiraman
Kangkung membutuhkan penyiraman yang teratur dan cukup, terutama jika ditanam di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Pastikan untuk menyiram tanaman secara teratur dan tidak terlalu basah, karena kelebihan air dapat menyebabkan busuk pada akar dan menyebabkan kematian tanaman. Sobat budidaya bisa menyiram tanaman kangkung 1-2 kali sehari kalau dalam keadaan tidak hujan atau panas.
2. Pemupukan
Ini adalah opsional, artinya bisa sobat budidaya lakukan atau tidak. Tergantung media tanam yang sobat budidaya gunakan. Kalau sobat budidaya menggunakan media tanam yang kaya akan unsur hara seperti campuran dari pupuk kandang atau kompos pemupukan bisa saja diabaikan karena tanaman kangkung adalah tanaman yang masa tanamnya cukup singkat jadi pupuk organik yang digunakan sebagai media sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan akan unsur hara yang dibutuhkan tanaman kangkung selama 1 periode tanam.
Sobat budidaya dapat memberikan pupuk organik atau pupuk kimia yang mengandung unsur nitrogen seperti urea, yang membantu dalam pertumbuhan daun dengan dosis 1 g/liter air. Pupuk dapat diberikan setelah 2 minggu penanaman.
Pemanenan
Pemanenan dapat dilakukan setelah 3-4 minggu. Pemanenan dapat dilakukan dengan cara dipotong ataupun dengan cara dicabut. Jika pemanenan dilkukan dengan cara dipotong pastikan tidak memotong batang tanaman secara sekaligus untuk memastikan kelangsungan hidup tanaman.
Itulah cara menanam biji kangkung di polybag atau pot agar cepat tumbuh, bagaimana mudah kan? Yang pastinya dengan menanam sendiri tanaman kangkung selain menghemat biaya, kita juga dapat menghabiskan waktu luang dengan hal yang mengasyikkan dan bermanfaat, serta memastikan sayur kangkung yang kita konsumsi benar-benar sehat.
Terima kasih sudah berkunjung dan semoga artikel ini dapat bermanfaat buat sobat budidaya pengunjung setia carabudidaya.xyz. Terus kunjungi carabudidaya.xyz ya…
Kami juga dapat diakses melalui Google News dan Whatsapp channel