Budidaya Bayam Di Polybag Terlengkap Dari Awal Sampai Panen

Cara menanam atau budidaya bayam di dalam polybag

Bayam merupakan salah satu sayuran hijau yang populer dan mudah untuk dibudidayakan. Budidaya bayam dapat dilakukan di lahan pertanian, pekarangan rumah dan bahkan dapat memanfaatkan lahan sempit di belakang dengan menggunakan polybag . Cara menanam bayam yang relatif mudah memungkinkan siapa saja bahkan untuk pemula sekalipun untuk membudidayakan tanaman ini tanpa memerlukan banyak pengalaman atau modal yang besar. Di dalam artikel ini, akan dibahas cara budidaya atau menanam bayam di dalam polybag yang mudah dan efektif untuk diikuti.

Estimasi waktu baca: 9 menit

Bayam adalah jenis sayuran hijau yang biasanya dimasak dan dimakan sebagai lauk atau bisa juga dimakan mentah sebagai bagian dari salad. Sayur bayam memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh karena kaya akan nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, zat besi, dan kalsium. Selain itu, sayur bayam juga mengandung antioksidan yang tinggi yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan menjaga kesehatan jantung. Sayur bayam dapat dibudidayakan dengan mudah dan bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional maupun supermarket. Sayur bayam bisa diolah menjadi berbagai macam masakan seperti tumis bayam, sayur bayam, atau dalam bentuk sup bayam. Baca juga : Kandungan dan manfaat sayur bayam.

Cara menanam bayam yang mudah memungkinkan bagi sobat budidaya menanam sendiri tanaman bayam di pekarangan rumah di dalam polybag.

Menamam atau budidaya sayur bayam sendiri di rumah dalam polybag memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  1. Menyediakan sayuran segar dan sehat : Dengan menanam sayur bayam sendiri, sobat budidaya bisa mendapatkan sayuran segar dan sehat tanpa bahan kimia berbahaya yang biasanya digunakan dalam budidaya sayuran konvensional. Selain itu, Anda bisa memastikan kualitas dan kebersihan sayuran yang akan dikonsumsi.
  2. Hemat biaya : Menanam sayur bayam sendiri di rumah menggunakan polybag lebih hemat biaya dibandingkan dengan membeli sayur bayam di pasar atau supermarket. Sobat budidaya hanya perlu membeli benih dan polybag untuk menanam sayur bayam di rumah.
  3. Tidak memerlukan lahan yang luas : Menanam sayur bayam dalam polybag tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga bisa dilakukan di halaman rumah, balkon, atau ruang terbuka lainnya yang tersedia.
  4. Mudah dan praktis : Menanam sayur bayam dalam polybag sangat mudah dan praktis, bahkan bagi pemula sekalipun. Sobat budidaya hanya perlu menyediakan polybag, media tanam, dan bibit bayam, kemudian menanamnya dan merawatnya secara rutin.
  5. Meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri : Menanam sayur bayam sendiri di rumah dalam polybag bisa meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri dalam mengolah tanaman dan memanen sayuran. Selain itu, bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menguntungkan untuk dilakukan bersama keluarga.
Baca Juga :  Cara Budidaya Jamur Tiram di Rumah Untuk Pemula

Bahkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan akan sayur bayam di rumah saja loh, kalau sobat budidaya mempunyai lahan yang cukup luas budidaya bayam bisa menjadi tambahan pendapatan dengan menjual sisa hasil panennya. Asyik kan? Sudah tidak sabar lagi mau tahu cara budidaya bayam di dalam polybag? Yuk langsung kita simak..

Cara menanam bayam di dalam polybag

Cara menanam atau budidaya bayam di dalam polybag
pixabay.com

Persiapan benih

Sobat budidaya bisa membeli benih sayur bayam yang banyak di jual di toko-toko pertanian. Kalau tidak ingin menanam bayam dalam jumlah banyak dan takut masa simpan benih expired, saat ini banyak benih sayuran “repackage” yang banyak dijual di marketplace.

Berikut adalah beberapa tahapan persiapan benih bayam sebelum ditanam :

  1. Pilih benih bayam yang baik : Pastikan benih memiliki masa simpan yang cukup lama dan telah disimpan dengan benar agar tidak kehilangan kualitasnya.
  2. Rendam benih : Sebelum ditanam, rendam benih bayam dalam air selama 6-12 jam untuk meningkatkan kecambahannya. Hal ini akan mempercepat waktu tumbuh dan memastikan keberhasilan tanam.
  3. Lakukan perendaman dalam larutan antifungal : Benih bayam dapat dicelupkan dalam larutan antifungal untuk mencegah infeksi penyakit pada benih. Sobat budidaya bisa menggunakan larutan antifungal yang dijual di toko pertanian atau membuatnya sendiri dengan mencampurkan air dengan ekstrak/perasan bawang putih.
  4. Keringkan benih : Setelah direndam, keringkan benih dengan cara menempatkannya pada kain atau kertas koran yang bersih dan biarkan sampai benih kering. Pastikan benih tidak terkena sinar matahari langsung saat dikeringkan.
  5. Simpan benih : Simpan benih bayam yang telah dipersiapkan dalam wadah yang tertutup rapat dan simpan di tempat yang kering dan sejuk. Pastikan wadah tidak terkena sinar matahari langsung untuk menjaga kelembaban benih.

Dengan melakukan persiapan benih bayam dengan baik, sobat budidaya akan mendapatkan bibit bayam yang sehat dan kuat untuk ditanam. Baca juga : Cara budidaya jamur tiram.

Persiapan wadah dan media tanam

1. Polybag

Karena kali ini adalah tutorial cara menanam atau budidaya bayam di dalam polybag, maka tempat menanam yang perlu disiapkan adalah polybag. Tetapi sobat budidaya juga bisa terapkan cara untuk menanam bayam di dalam pot karena pada dasarnya caranya adalah sama.

Tidak ada ukuran polybag yang baku dalam budidaya bayam. Ukuran polybag yang ideal untuk menanam bayam tergantung pada jenis bayam dan jumlah bibit yang akan ditanam. Namun, secara umum, ukuran polybag yang cocok untuk menanam bayam adalah 30-40 cm dalam diameter dan 20-25 cm dalam kedalaman.

Baca Juga :  Cara Merawat Strawberry Agar Berbuah Lebat

Dalam memilih ukuran polybag, sebaiknya sesuaikan dengan ukuran lahan atau ruangan yang tersedia serta kebutuhan bibit bayam yang akan ditanam. Baca juga : Cara menanam kangkung di polybag.

2. Media tanam

Bayam dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis media tanam, asalkan media tersebut memiliki sifat yang gembur, subur, dan mampu menyimpan air dengan baik. Beberapa media tanam yang baik untuk bayam antara lain:

  1. Campuran tanah dan kompos : Bayam dapat tumbuh dengan baik di campuran tanah dan kompos dalam perbandingan 2:1. Kompos akan memberikan nutrisi yang diperlukan bayam untuk tumbuh dengan baik dan juga membuat tanah menjadi lebih gembur dan subur.
  2. Cocopeat : Cocopeat adalah serbuk sabut kelapa yang kaya akan nutrisi dan mampu menyimpan air dengan baik. Cocopeat juga memiliki sifat yang gembur dan mudah dipakai sebagai media tanam. Anda bisa mencampurkan cocopeat dengan sedikit pasir atau vermiculite untuk meningkatkan drainase dan menjaga kelembaban tanah.
  3. Pasir dan humus : Campuran pasir dan humus dalam perbandingan 1:1 juga cocok untuk menanam bayam. Pasir akan meningkatkan drainase tanah, sementara humus akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayam.
  4. Perlit dan vermiculite : Perlit dan vermiculite adalah media tanam yang terbuat dari bahan mineral dan mampu menyimpan air dengan baik. Kedua media tanam ini juga memiliki sifat yang gembur dan mudah dipakai sebagai media tanam. Namun, perlu dicampur dengan sedikit kompos atau pupuk untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayam.

Selain jenis media tanam di atas, Anda juga bisa menggunakan bahan lain seperti arang sekam, serbuk gergaji, dan bahan daur ulang lainnya sebagai media tanam untuk bayam. Baca juga : Cara budidaya jamur merang media jerami dan kardus.

Menanam bayam

Setelah benih bayam siap dan media tanam sudah dimasukkan kedalam polybag sekarang saatnya menanam bayam. Sobat budidaya tidak perlu menyemai terlebih dahulu benih bayam yang sudah dipersiapkan. Cara menanam bayam hanyalah dengan menaburkan benih bayam di atas media tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Jangan terlalu padat, supaya kepadatan tanaman nantinya akan tetap terjaga ya..Setelah benih ditabur, kemudian tutup dengan dengan media tanam secara tipis supaya tidak mengganggu perkecambahan bayam nantinya. Kemudian siram dengan halus.

Perawatan

Cara menanam atau budidaya bayam di dalam polybag
pixabay.com

Setelah 2-3 hari biasanya benih bayam akan mulai berkecambah, di saat-saat seperti ini hindari benih bayam yang baru tumbuh dari guran air hujan yang deras.

Baca Juga :  Tabulampot Anggur : Bongkar Rahasia Cara Menanam Anggur Dalam Pot Supaya Cepat Berbuah

Setelah ditanam, tanaman bayam perlu dirawat secara teratur agar tumbuh dengan sehat dan produktif. Berikut adalah beberapa tips perawatan tanaman bayam setelah ditanam:

  1. Penyiraman : Bayam membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Siram tanaman bayam secara teratur, terutama pada musim panas atau saat cuaca kering. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi jangan terlalu basah karena bisa menyebabkan akar tanaman membusuk.
  2. Pupuk : Berikan pupuk organik atau pupuk kimia yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK) untuk membantu pertumbuhan tanaman bayam. Dosis pupuk 1 gr/liter dapat diberikan satu minggu sekali dengan cara dikocor. Hindari memberikan terlalu banyak pupuk karena dapat menyebabkan tanaman bayam tumbuh dengan tidak sehat.
  3. Penjarangan : Setelah bibit bayam tumbuh sekitar 2-3 cm, lakukan penjarangan dengan merapikan bibit bayam yang tumbuh terlalu rapat. Ini akan memberikan ruang yang cukup bagi setiap bibit bayam untuk tumbuh dengan baik dan mencegah pertumbuhan tanaman bayam yang saling bersaing.
  4. Pemangkasan : Setelah tanaman bayam mencapai tinggi sekitar 15-20 cm, lakukan pemangkasan dengan memotong daun yang paling atas untuk mendorong pertumbuhan tunas samping dan membuat tanaman bayam lebih lebat.

Dengan melakukan perawatan yang baik, tanaman bayam akan tumbuh dengan sehat dan produktif, diharapkan nantinya tanaman bayam akan tumbuh sumbur dan akhirnya dapat dipanen dengan optimal.

Pemanenan

Bayam dapat dipanen ketika daunnya sudah cukup besar dan terlihat segar. Waktu panen bayam tergantung pada jenis bayam dan kondisi tumbuhnya. Umumnya, bayam dapat dipanen setelah 4-6 minggu ditanam.

Pilih daun bayam yang sudah tumbuh besar dan terlihat segar. Hindari memanen daun bayam yang terlalu tua atau menguning karena rasanya akan lebih pahit dan kurang enak. Bayam dapat dipetik dengan tangan atau dipotong dengan gunting. Jika menggunakan tangan, pegang pangkal daun dengan lembut dan tarik perlahan. Jika menggunakan gunting, potong pangkal daun dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada tanaman.

Hindari memanen semua daun bayam sekaligus, karena ini dapat merusak tanaman dan membuat pertumbuhan tanaman menjadi terhambat. Sebaiknya, biarkan beberapa daun untuk terus tumbuh dan panen daun bayam secara berkala. Sayur bayam siap dikonsumsi.

Gimana mudah kan cara menanam atau budidaya bayam di dalam polybag? Dengan budidaya bayam sendiri, sobat budidaya bisa menghemat pengeluaran bahkan mendapatkan pendapatan sampingan dari menanam bayam. Dan yang terpenting, sobat budiaya akan dapat menikmati bayam yang segar dan lezat setiap saat dari kebun sendiri.

Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

Kami juga dapat diakses melalui Google News dan Whatsapp channel
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments