Semua Tentang Pupuk Urea Yang Perlu Kamu Ketahui

Pupuk urea

Pernah terbersit dalam pikiran pupuk urea adalah apa sih? kandungan, fungsi dan cara penggunaannya? kalau iya, sobat budidaya berada di halaman yang tepat, karena kali ini carabudidaya.xyz akan membahas tuntas tentang pupuk urea, baik itu fungsi dan kandungan nya. Simak sampai habis yaa….

Estimasi waktu baca: 5 menit

Tujuan utama pemupukan adalah memenuhi kebutuhan tanaman akan unsur hara baik itu unsur hara makro dan unsur hara mikro. Pada dasarnya unsur hara makro dan mikro sudah tersedia secara alami di alam namun terkadang jumlahnya kurang memadai dan tidak seimbang untuk memenuhi kebutuhan tanaman agar tumbuh optimal. Nah, disinilah peran jenis-jenis pupuk. Di pasaran sendiri sekarang ini banyak sekali tersedia jenis-jenis pupuk dengan fungsi dan kegunaannya masing, salah satunya pupuk urea.

Pupuk Urea Adalah??

Pupuk urea adalah salah satu pupuk anorganik (kimia) tunggal. Berbeda dengan pupuk NPK yang memiliki 3 jenis unsur hara sekaligus, pupuk urea hanya memiliki kandungan satu unsur hara makro yaitu N (Nitrogen). Pupuk ini memiliki kandungan kadar N sebesar 46% yang artinya dalam 100 kg urea memiliki 46 Kg unsur N (Nitrogen). Pupuk ini juga biasa disebut pupuk nitrogen (N), hal ini dikarenakan pupuk ini bertujuan untuk mensuplai kebutuhan tanaman akan unsur N. Pupuk ini dibuat dari reaksi antara amoniak (NH3) dengan karbon dioksida (CO2) dalam suatu proses kimia yang diproses lebih lanjut menjadi bentuk padat (kristal).

Baca Juga :  Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Kulit Pisang

Pupuk jenis ini dapat dengan mudah larut dalam air, pupuk ini juga termasuk jenis pupuk yang dapat dengan mudah berikatan dengan air (higroskopis) sehingga sebaiknya disimpan di tempat kering serta juga tertutup dengan rapat.

Jika kita ingin melihat apa fungsi dan kegunaan pupuk urea maka kita harus melihat fungsi dan kegunaan unsur N (nitrogen) bagi tanaman karena manfaat utama dari pupuk kimia ini memasok unsur Nitrogen.

Pupuk urea subsidi dan nonsubsidi dibedakan dengan perbedaan warna produk, urea subsidi berwarna merah muda (pink) sedangkan produk nonsubsdidi berwarna putih.

pupuk urea adalah
Pupuk Urea (pupukkaltim.com)

Unsur N (Nitrogen)

Nitrogen adalah salah satu unsur hara makro. Unsur N (Nitrogen) sangat berperan dalam pembentukan sel tanaman, jaringan, dan organ tanaman.  Nitrogen memiliki fungsi utama sebagai bahan sintetis klorofil, protein, dan asam amino. Oleh karena itu unsur Nitrogen dibutuhkan dalam jumlah yang cukup besar, terutama pada saat pertumbuhan memasuki fase vegetatif. Baca selengkapanya unsur hara makro dan mikro beserta kegunaannya bagi tanaman.

Fungsi Pupuk Urea (Unsur N)

Fungsi unsur N (nitrogen) bagi tanaman antara lain membentuk zat hijau daun (klorofil) dan merupakan unsur pokok untuk pertumbuhan terutama tunas dan daun. Kegunaannya bagi tanaman adalah mempercepat pertumbuhan, merangsang organ-organ vegetatif, menjaga daun tetap hijau dan segar.

Namun hati-hati dalam pemupukan, perlu diperhatikan kebutuhan tanaman tersebut, agar tanaman tidak mendapat zat makanan berlebihan. Terlalu sedikit atau terlalu banyak zat makanan unsur hara) dapat berbahaya bagi tumbuhan. Penerapan pupuk anorganik berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan keasaman tanah karena mineral yang tidak dimanfaatkan mampu bereaksi dengan air yang ada di tanah membentuk senyawa asam. Dengan tujuan mencegah hal ini, status nutrisi dari tanaman dan tanah perlu dinilai sebelum penerapan pupuk anorganik. Untuk itu, memperhatikan ciri-ciri/gejala yang ditunjukkan oleh tanaman perlu dilakukan. Baca juga : Pupuk za, kandungan, manfaat, fungsi dan kegunaannya.

Baca Juga :  Semua Tentang Pupuk NPK Yang Perlu Kamu Ketahui

Ciri-Ciri Kelebihan dan Kekurangan Unsur N

Berikut ini kami tampilkan tabel ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur N

Kelebihan Unsur N

Kekurangan Unsur N

Warna daun yang terlalu hijau, tanaman rimbun dengan daun

Daun bagian bawah  menguning

Kalium tidak terserap, sehingga tanaman tidak mau berbunga atau berbuah

Tingkat lebih lanjut, daun akan mengering dan rontok

Pertumbuhan tanaman melambat, kerdil dan lemah

Produksi bunga dan biji pun akan rendah

Penggunaan

Penggunaan pupuk urea biasanya diaplikasikan bersamaan pupuk kandang sebagai pupuk dasaran. Selain itu juga bisa diaplikasikan sebagai pupuk lanjutan selama fase vegetatif tanaman (tergantung kondisi tanaman dan tanah) hal ini karena kebutuhan tanaman akan unsur N (Nitrogen) pada fase vegetatif (awal pertumbuhan sampai mulai berbunga) sedang tinggi-tingginya.

Mengingat sifatnya yang mudah larut dan mudah mengikat air (higroskopis), mungkin pengaplikasian pupuk dengan cara tugal lebih efektif dibanding dengan aplikasi pupuk
disebar ataupun dilarutkan (kocor). Catatan : ini hanya opini pribadi penulis tanpa ada referensi ilmiah yang dibaca dengan melihat sifat pupuk urea perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efektifitas cara pengaplikasiannya. Namun perlu dipertimbangkan juga efisiensi SDM karena ambil contoh areal persawahan tentu pemupukan dengan cara ditugal pasti membutuhkan pekerja yang lebih untuk menghemat waktu pemupukan yang dibutuhkan.

Nah itulah semua hal tentang pupuk urea, dari fungsi dan kandungan nya yang sobat budidaya perlu ketahui semoga bermanfaat. Jangan lupa subscribe dan aktifkan notiikasinya yaa, supaya tidak ketinggalan update informasi artikel terbaru dari kami lainnya yang pastinya tidak kalah menarik untuk dibaca.

Baca Juga :  Pupuk Kandang Adalah? Pengertian, Kandungan dan Cara Pembuatan

Referensi :

Wikipedia

Kami juga dapat diakses melalui Google News dan Whatsapp channel
4 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments