Kacer Gacor, Mau? Begini cara merawatnya

Cara merawat supaya burung kacer gacor (rajin berbunyi) sebenarnya tergolong cukup mudah, hanya saja jika perawatan kacer tidak dilakukan dengan tepat, maka burung akan mudah stress dan jatuh mental (drop). Perlu sobat budidaya ketahui, burung kacer termasuk burung yang birahinya kurang stabil bila di bandingkan burung fighter (petarung) lainnya seperti murai dan tledekan. Hal inilah kenapa alasannya banyak penggemar burung kacer mengeluhkan burung kacer miliknya tidak kunjung gacor (rajin berbunyi). Bagi yang sudah terbiasa merawat kacer hal ini bukanlah masalah, namun bagi orang yang baru merawat burung kacer ini merupakan tantangan baginya muntuk membuat burung kacernya top perform. Nah kali ini carabudidaya.xyz akan membahas bagaimana cara merawat burung kacer agar gacor secara lengkap dan sebisa mungkin akan kami buat dengan bahasa yang mudah dipahami agar sobat budidaya bisa mempraktekkannya dirumah.

Estimasi waktu baca: 8 menit

Tidak kenal maka tidak sayang, sobat budidaya pernah mendengar pepatah itu? Yup, sebelum sampai ke cara merawat burung kacer sebaiknya sobat budidaya kenali dulu lebih dalam burung kacer yang akan kita rawat nantinya.

Burung Kacer

Kacer atau kucica kampung (Copsychus saularis) adalah burung pengicau kecil yang sebelumnya dikelompokkan sebagai anggota keluarga Turdidae (murai), tetapi kini dianggap sebagai anggota Muscicapidae. Burung ini berwarna hitam dan putih dengan ekor yang panjang. Burung Kacer adalah salah satu burung kicau di Indonesia yang cukup banyak penggemarnya, selain itu pangsa pasar juga cukup bagus sehingga harga di pasaran cukup stabil.

Penanganan Kacer Yang Salah

Burung Kacer adalah salah satu burung yang cukup digemari bagi kalangan pelomba, gaya tarung eksotis, menjadi daya tarik tersendiri bagi seorang pelomba untuk mengoleksi jenis burung ini. Kacer juga merupakan burung tipikal fighter (petarung) sama halnya murai batu dan ciblek. Di alam burung kacer adalah burung teritorial dan akan menyerang burung kacer lain yang memasuki wilayah teritorialnya. Inilah yang sering dilupakan para penggemar burung kacer pemula. Dan bahkan jika sobat budidaya berselancar di google banyak yang membahas cara merawat burung kacer namun jarang sekali yang membahas mengenai mental burung kacer. Burung petarung memiliki kelebihan dan kekurangan, dan cara yang sedikit berbeda dalam penanganannya. Menjaga dan merawat mental burung fighter (petarung) WAJIB HUKUMNYA (pandangan admin berdasarkan pengalaman).

Sudah cukup perkenalannya dengan burung kacernya yah.. langsung aja kita simak cara merawat burung kacer agar gacor (rajin berbunyi). Simak sampai habis ya..

Perawatan Kacer

Ada 6 faktor yang perlu diperhatikan dalam perawatan burung kacer, yang meliputi pemilihan jenis kelamin, pemberian pakan, kebersihan kandang, mandi jemur, pemasteran dan perawatan serta pelatihan mental burung. Baca juga : Cara merawat burung murai batu.

Berikut ini penjabaran 6 faktor penting dalam perawatan burung kacer secara rinci :

Pastikan jenis kelamin burung kacer jantan

Yup, ini kriteria utama menurut carabudidaya.xyz kalau ingin burung kacer yang sobat budidaya gacor. Apakah burung kacer betina tidak gacor? tentu bisa, namun tidak akan sekeras, selantang, sevariatif suara kacer jantan. Beda halnya burung lovebird, kacer betina biasanya suaranya monoton dan tidak sekeras kacer jantan. Sebenarnya membedakan burung kacer tidaklah sulit khususnya yang dewasa tidak sulit, apalagi yang sudah pernah merawat burung kacer.

Burung kacer dewasa memiliki perbedaan yang cukup jelas antara jantan dan betina. Burung kacer jantan dewasa memiliki bulu yang lebih hitam/mengkilap dibandingkan dengan betina dan juga bentuk badan yang lebih besar dibandingkan betina juga bisa sobat budidaya gunakan sebagai patokannya. Sedangkan untuk anakan (trotol) agak lebih sulit dibedakan, berikut ini kami sajikan perbedaan kacer jantan dan kecer betina saat masih trotol dalam bentuk tabel agar sobat budidaya lebih mudah memahaminya :

Baca juga : Cara ternak burung kacer pemula dari awal ampai panen.

Pemberian pakan yang tepat

Untuk menghasilkan burung kacer yang kita rawat gacor, pemberian pakan yang tepat juga harus menjadi perhatian. Pemberian pakan berfungsi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh burung kacer.

Pakan alami yang baik untuk kacer antara lain jangkrik, cacing tanah, kroto, dan juga ulat hongkong. Sedangkan untuk pakan buatan sobat budidaya bisa memberikan voer yang banyak tersedia di kios-kios burung. Untuk pakan alami jangkrik dan cacing tanah sobat budidaya bisa berikan setiap pagi dan sore hari. Sobbat bisa variasikan dengan pemberian kroto dan ulat hongkong misal 2 x seminggu.

Kebersihan kandang

Dalam merawat kacer supaya gacor, faktor kebersihan kandang juga perlu diperhatikan. Dengan bersihnya kandang resiko terkena penyakit pun semakin kecil. Sehingga kesehatan burung kacer yang kita rawat akan tetap terjaga.

Kacer yang sehat dan nyaman dengan kandangnya akan memancing burung kacer menjadi gacor (rajin berbunyi). Jadi sobat budidaya mesti rutin membersihkan kandang burung kacer yang kita rawat. Jangan malas bersihkan kandang burung kacer yang kita rawat yaa…

Mandi dan jemur secara rutin

Seperti halnya merawat burung kicau lainnya. Burung kacer pun perlu mandi dan jemur, selain untuk menjaga kesegaran burung juga untuk memancing burung kacer menjadi gacor.

Mandi

Mandikan burung kacer setiap pagi antara jam 7 – 10 pagi. Sebaiknya burung mandi sendiri, bisa di dalam keramba atau di dalam cepuk agak besar yang kita sediakan di dalam kandang. Jika burung kacer belum terbiasa mandi sendiri sobat budidaya bisa pancing terlebih dahulu dengan semprot halus, lakukan secara konsisten.

Setelah burung kacer mandi, angin-anginkan terlebih dahulu kurang lebih 15 menit sebelum dijemur.

Penjemuran

Durasi penjemuran burung bisa sobat budidaya lakukan 2-3 jam. Kurangi penjemuran 1-2 jam saja kalau nanti burung sudah gacor, hal ini untuk menjaga agar birahinya stabil. Beberapa kasus penjemuran terlalu lama juga bisa menggangu kicauan suara burung kacer.

Pemasteran

Perawatan burung kacer berikutnya yang sobat budidaya perlu lakukan adalah pemasteran. Meskipun tujuan sobat budidaya merawat burung kacer hanya untuk hiburan di rumah bukan untuk lomba, faktanya burung yang memiliki variasi suara isian cenderung akan lebih gacor dan lebih cepat berkicau. Untuk cara pemasteran yang efektif supaya cepat masuk bisa baca tips memaster murai yang bisa diterapkan pada burung kacer.

Suara isian yang cocok untuk burung kacer antara lain

1. Lovebird
2. Gereja tarung
3. Cililin
4. Cucak jenggot
5. Semua jenis burung madu

Persiapan dan pelatihan mental burung kacer

Seperti yang pernah dibahas diawal, mental burung kacer juga harus menjadi perhatian sobat budidaya dalam merawat burung kacer agar menjadi gacor. Burung kacer adalah burung petarung (fighter) beda halnya dengan lovebird dan kenari yang notabene bukanlah burung fighter. Maka menjaga dan meningkatkan mental serta kepercayaan diri burung kacer yang kita rawat perlu di perhatikan agar burung burung kacer menjadi gacor dan tidak takut mengeluarkan kicauannya dengan lantang. Carabudidaya.xyz membagi menjadi 2, silahkan sobat cermati kira-kira burung kacer yang sobat budidaya rawat di rumah cocok yang mana.

Kacer muda/trotolan

• Usahakan hindari bertemu dan berdekatan dengan kacer dewasa (mapan) yang sudah lebih gacor.
• Coba perkenalkan dengan keramaian dengan taruh kandang di jalan sering orang lalui.
• Latih dengan burung yang lebih kecil, seperti burung gereja, pleci dll. Usahakan yang sudah berbunyi tapi belum gacor.

Kacer dewasa tapi belum gacor

• Jangan temukan, berdekatan bahkan mendengar suara kacer dewasa (mapan) yang sudah gacor. Hal ini tidak akan membantu burung kacer yang sobat budidaya rawat menjadi gacor malah akan membuat mentalnya jatuh!!!
• Pancing dengan suara kacer betina, lihat responsnya. Jika tidak memiliki kacer betina bisa sobat budidaya ganti dengan audio mp3. Respons yang baik adalah burung akan terpancing berbunyi meskipun pendek-pendek. Kalau responnya berusaha mengejar betina kurangi ef dan durasi penjemuran. Namun kalau burung kacer tidak merespons sama sekali tambah ef / durasi penjemuran.
• Metode cermin, tempatkan burung kacer di depan cermin
• Latih dengan untulan jika ada, maksudnya adalah adu/dekatkan kacer yang sobat budidaya rawat dengan burung kacer yang mentalnya jauh lebih lebih buruk daripada kacer yang sobat budidaya rawat.
• Latih dengan burung yang lebih kecil

Prinsipnya adalah buat burung kacer yang kita rawat merasa dia yang memiliki wiliyahnya.

“Burung kacer akan berkicau kalau dia sehat dan nyaman dengan lingkungannya, sayangi dan rawat burung kacer dengan konsisten. Dan niscaya dia akan berkicau dengan riang dan sepenuh hati”

carabudidaya.xyz

Nah, itulah cara merawat burung kacer supaya cepat gacor yang bisa sobat budidaya praktekkan di rumah. Terima kasih sudah sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.