Cara Merawat Anggrek Agar Cepat Berbunga

Cara merawat anggrek agar cepat berbunga

Merawat anggrek merupakan suatu kesenangan tersendiri bagi sebagian orang, tapi apa jadinya jika bunga anggrek yang kita rawat tidak kunjung berbunga? tentu kecewa bahkan mungkin membuat kita menjadi malas-malasan merawat bunga anggrek kita. Eits, tapi tunggu dulu baca dulu artikel ini dulu ya.. karena kali ini carabudidaya.xyz akan mengupas tuntas cara merawat anggrek seperti anggrek bulan dan dendrobium agar cepat berbunga.

Estimasi waktu baca: 7 menit

Bunga anggrek sangatlah banyak penggemarnya tidak heran karena bunga satu ini terkenal dengan keindahannya namun sayangnya banyak penggemar bunga anggrek yang mengeluh anggreknya yang tidak kunjung berbunga. Tapi sebelum kita ketahui cara merawat anggrek agar cepat berbunga sabar dulu ya, sebaiknya kenali dulu lebih dalam bunga anggrek yang sedang sobat budidaya rawat.

Bunga Anggrek

Cara merawat bunga anggrek bulan agar cepat berbunga
Pixabay.com

Dilansir dari Wikipedia, Anggrek (Orchidaceae) merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar. Anggrek adalah famili tanaman berbunga yang setidaknya memiliki lebih dari 25.000 spesies dan kita juga perlu berbangga karena 5000 spesies diantaranya terdapat di Indonesia. Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit (menumpang), terutama yang berasal dari daerah tropika. Namun meskipun hidupnya menumpang di tanaman lain anggrek bukanlah tanaman parasit karena anggrek menyerap makanan bukan dari tanaman yang dia tumpangi melainkan dari air hujan, kabun dan udara disekitarnya. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal dan “berdaging” (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Baca juga : Cara merawat bunga mawar agar cepat berbunga.

Cara Merawat Anggrek

Pada dasarnya perawatan bunga anggrek tidaklah cukup sulit asal kita tahu caranya, yang dibutuhkan dalam merawat bunga anggrek adalah kesabaran. Yup, kesabaran.. Rata-rata bunga anggrek (tergantung) baru akan mulai berbunga setelah berumur 18 bulan dari dipisahkannya bibit anggrek dari botol.

Bagaimana sih cara merawat bunga anggrek agar cepat berbunga? Berikut ini faktor-faktor yang harus sobat budidaya perhatikan dalam merawat bunga anggrek :

Baca Juga :  Cara Budidaya : Pengertian, Tujuan, Manfaat Dan Jenis-Jenisnya

Media Tanam dan Penyiraman

Carabudidaya.xyz sengaja menggabungkan jadi satu antara media tanam dan penyiraman, krena kedua hal ini sangat erat kaitannya. Banyak media yang menyarankan bunga anggrek sebaiknya disiram 1 munggu sekali, namun sebenarnya bukan ini masalahnya. Penyiraman sangat tergantung banyak hal, seperti cuaca, cahaya matahari dan juga media tanam yang digunakan.

Kalau sobat budidaya merawat bunga anggrek di tempat yang banyak terpapar cahaya, suhu panas, kelembaban rendah, sirkulasi udara baik, tanaman berdaun tipis, tanaman ditanam di pohon atau lempengan kayu/batang pakis/arang/pecahan batubata, dan penanamannya dalam pot ukuran lebih kecil, bunga anggrek membutuhkan air lebih banyak.

Sebaliknya, kalau sobat budidaya merawat bunga anggrek pada tempat yang minim cahaya, suhu dingin, kelembaban tinggi, kurang sirkulasi udara, berdaun tebal dan ditanam dalam pot berukuran lebih besar, anggrek membutuhkan banyak air.

Media tanam yang paling baik untuk anggrek adalah media tanam yang mempunyai pori-pori seperti berikut ini :

  • Mos Putih

Mos putih memiliki kemampuan menyimpan air cukup baik, jadi kalau sobat budidaya menggunakan mos putih sebagai media tanam sebaiknya tidak perlu terlalu sering disiram cukup 1 sampai 2 minggu sekali saja.

  • Sabut Kelapa

Sabut kelapa juga bisa digunakan sebagai media tanam anggrek kesayangan khususnya dendrobium, selain mudah didapat sabut kelapa juga cukup baik sebagai media tanam, namun sebaiknya sabut kelapa dicuci dan dijemur terlebih dahulu sebelum digunakan.

  • Pakis

Pakis cacah cukup baik dalam menyerap air namun juga sangat phorous artinya air dari penyiraman sebagian bisa langsung terbuang.

  • Arang

Mengingat sifatnya yang kurang baik dalam menyerap air jadi jika kalau sobat budidaya menggunakan arang sebagai media tanamnya sebaiknya sobat budidaya lebih sering menyiram tanaman anggrek 3-4 hari sekali.

  • Pecahan Batu Bata

Sama halnya dengan arang, pecahan batu bata juga bisa sobat budidaya gunakan sebagai media tanam anggrek.

Pada dasarnya tidak ada takaran yang pasti untuk meyiram anggrek, jadi kuncinya adalah :

Kontrol secara rutin media tanam dan akar anggrek kesayangan sobat budidaya secara teratur

Pot

Cara merawat bunga anggrek agar cepat berbunga
pixabay.com

Pot yang digunakan dalam menanam anggrek sedikit berbeda dengan pot yang digunakan untuk tanaman lainnya. Pot yang digunakan untuk tanaman anggrek sebaiknya mempunyai aerasi tidak hana dibagian bawah namun juga sisinya. Atau juga jika anggrek yang dirawat adalah anggrek epifit sobat budidaya juga bisa menggunakan kepingan pakis dan bisa sobat dipasang menempel di tembok untuk mempercantik rumah sobat budidaya semua.

Baca Juga :  Ini Dia Jenis Bunga Aglaonema Dan Manfaatnya

Sinar Matahari

Sama halnya dengan penyiraman, bunga anggrek juga membutuhkan cahaya matahari namun sebaiknya sobat budidaya kenali terlebih dahulu karakter dan jenis anggrek yang sobat budidaya rawat. Karena kebutuhan akan sinar matahari antara masing-masing jenis anggrek tidaklah sama dan tidak bisa dipukul rata. Jika sobat budidaya merawat beberapa jenis anggrek dengan perlakuan yang sama walhasil akan ada yang rajin berbunga dan juga adapula yang tidak kunjung berbunga. Inilah sebenarnya yang sering dikeluhkan para penghobies bunga anggrek. Baca juga : Cara merawat tanaman lidah mertua.

Kalau sobat budidaya tidak mengerti jenis anggrek apa yang kita rawat sebaiknya sobat budidaya bertanya kepada penjual saat hendak membeli bunga anggrek.

Berikut ini kebutuhan pencahayaan matahari berdasarkan jenis anggrek :

  1. Anggrek Epifit (Cattleya sp., Dendrobium sp., Vanda sp. Phalaenopsis sp.)

Jenis anggrek ini dialamnya tumbuh menumpang pada pohon lain (epifit). Epifit berbeda dengan parasit karena tanaman epifit tidaklah merugikan tanaman inang (tanaman yang ditumpangi) karena tanaman epifit menyerap makanan dari air hujan, udara maupun kabut bukan menyerap makanan dari tanaman yang ditumpangi seperti halnya tanaman parasit.

Jenis anggrek ini membutuhkan naungan dalam cara merawat anggrek agar cepat berbunga.

Note :

Anggrek dendrobium sp. adalah salah satu spesies anggrek yang paling sering dan mudah kita temui dan juga adalah jenis anggrek yang paling mudah berbunga (dengan perawatan tepat) jadi jika sobat budidaya baru mulai merawat anggrek mungkin jenis anggrek dendrobium bisa dipertimbangkan.

2. Angrek Terestial (Angrek Tanah, Phaius sp.)

Baca Juga :  Cara Menanam Jahe Merah Di Lahan Terbuka

Berbeda dengan anggrek epifit yang hidupnya menumpang di tanaman inang, jenis anggrek tanah langsung tumbuh di tanah dan akarnya langsung mengambil makanan dari dalam tanah.

Jenis anggrek ini membutuhkan cahaya matahari langsung

3. Anggrek Saprofit (Goodyera sp.)

Jenis anggrek ini tumbuh di sisa-sisa daun kering dan media yang mengandung humus. Jenis angrek ini membutuhkan cahaya matahari sangat sedikit.

4. Anggrek Litofit (Paphiopedilum sp.)

Anggrek ini tumbuh biasanya tumbuh pada batu-batuan atau tanah berbatu. Jenis anggrek ini membutuhkan cahaya matahari penuh

Pemupukan

Sama halnya dengan tanaman lain, bunga anggrek pun membutuhkan nutrisi/makanan untuk tumbuh optimal dan rajin berbunga. Pada dasarnya anggrek bisa menyerap makanan dari air hujan, kabut dan udara disekitarnya namun terkadang jumlah unsur hara yang terkandung tidak mencukupi untuk anggrek tumbuh optimal dan cepat berbunga. Nah disinilah pemupukan mengambil perannya, baca selengkapnya jenis-jenis pupuk dan kegunaannya.

Sobat budidaya bisa membeli pupuk yang banyak beredar pasaran dan gunakan saja hanya 1/2 dosis dari dosis yang disarankan. Pemupukan bunga anggrek sebaiknya menggunakan pupuk cair sedangkan untuk pupuk padat sangat tidak disarankan karena ditakutkan akan merusak akar dan jika sobat budidaya ingin menggunakan NPK sebaiknya dengan cara dikocor atau dicampur terlebih dahulu kedalam air. Kalau sobat budidaya ingin membuat sendiri pupuk organik cair, sobat budidaya juga bisa membaca artikel kami sebelumnya pupuk organik cair dari kulit pisang yang juga sangat baik diterapkan untuk bunga anggrek kesayangan sobat budidaya dirumah. Pupuk organik cair ini sangat baik digunakan pada masa berbunga karena kandungan Kalium (K) yang cukup tinggi.

Nah itulah cara merawat anggrek agar cepat berbunga, mudah-mudahan bermanfaat dan bunga anggrek yang sobat budidaya rawat segera berbunga, hehehe.. Jangan lupa subscribe dan aktifkan notifikasi dari carabudidaya.xyz agar tidak ketinggalan update artikel kami selanjut yang so pasti tidak kalah bermanfat dan menarik untuk dibaca. Salam…

Kami juga dapat diakses melalui Google News dan Whatsapp channel
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments