Cara Mengatasi Hama Dan Penyakit Tanaman Anggur

Hama dan penyakit pada tanaman anggur

Tanaman anggur memiliki potensi yang sangat tinggi untuk dibudidayakan secara intensif. Selain harga jual anggur meja relatif tinggi juga buah anggur dapat diolah menjadi berbagai produk olahan sehingga pasarnya pun masih terbuka sangat lebar. Namun, permasalahannya adalah tanaman anggur juga relatif rawan akan serangan hama dan penyakit. Untuk itu dibutuhkan pemahaman petani anggur dalam hal pencegahan dan cara mengatasi hama dan penyakit tanaman anggur. Artikel ini akan mengupas beberapa hama dan penyakit utama tanaman anggur yang biasa ditemui di lapangan.

Estimasi waktu baca: 8 menit

Pengendalian hama dan penyakit adalah salah satu proses dalam perawatan budidaya tanaman. Pengendalian hama dan penyakit yang kerap ditemui pada tanaman buah anggur harus dilakukan agar produksi yang dicapai dapat maksimal.

Oh ya ini adalah artikel lanjutan kami tentang cara budidaya anggur dilahan terbuka dan cara menanam anggur dalam pot (tabulampot anggur), kalau sobat budidaya melewatkannya bisa membacanya terlebih dahulu.

Hama dan Penyakit Tanaman Anggur

A. Hama pada tanaman anggur

Hama dapat diartikan semua hewan yang merusak dan mengganggu pada proses budidaya tanaman sehingga dapat menurunkan produktivitas tanaman sehingga dapat merugikan secara ekonomi.

Jenis-jenis hama pada tanaman anggur

1. Burung dan kelelawar

Burung dan kelelawar juga kerap ditemui sebagai hama pada areal budidaya tanaman anggur. Hama ini biasanya menyerang buah anggur yang sudah masak yang mulai mendekati waktu panen.

Pencegahan hama ini dapat dilakukan dengan cara pengawasan dan penjagaan area budidaya tanaman anggur yang sering didatangi hama. Selain itu juga dapat dilakukan dengan pembungkusan malai buah, pemasangan jaring, bunyi-bunyian dan lampu penerang pada malam hari.

Baca Juga :  Cara Menanam Jagung Manis Yang Baik Agar Buahnya Besar (Terlengkap)
2. Rayap

Rayap pada umumnya sering ditemui pada stek yang baru tumbuh atau bahkan yang belum tumbuh. Hama ini basanya disebabkan oleh penggunaan pupuk kandang yang belum masak. Baca selengkapnya : ciri-ciri pupuk kandang sudah masak dan cara pembuatannya.

Pencegahan hama ini dapat dilakukan dengan memastikan pupuk kandang yang digunakan sudah benar-benar masak dan penggunaan pasir sebagai media tanam. Sedangakan cara mengatasinya dengan cara penggunaan Hexiclon 50% dengan dosis 20 gr/15 lt.

3. Ulat daun dan belalang

Hama ini biasanya menyerang dari bagian pinggir daun, dan dapat menyebar luas jika tidak segera diatasi.

Hama ini dapat dicegah dengan penggunaan pestisida dengan dosis sesuai dengan yang tertera pada label.

4. Ulat kantung

Hama ini menyerang bagian daun tanaman anggur. Ulat kantung biasanya tinggal di dalam kepompong berbentuk kerucut.

Pencegahan hama ini dapat dilakukan dengan penggunaan pestisida sistemik seperti Azordrin 168 EC dengan dosis 15 gr/100 lt air.

5. Kumbang daun (Apogonia Sp.)

Kumbang in berwarna hitam atau coklat dan menyerang daun tanaman anggur pada saat malam hari.

Hama ini dapat dicegah dengan pemasangan lampu penerangan pada malam hari dan memusnahkan kumbang yang tertangkap. Apogonia Sp. cukup sulit diberantas tetapi penggunaan insektisida seperti bayrusil 0,15 % dan tamaron 0,15 % cukup dapat membantu. Baca juga : Cara merawat strawberry agar berbuah lebat.

6. Tungau / gurem putih / mite
Hama dan penyakit pada tanaman anggur
Mite (pixabay.com)

Hama ini ketika menyerang cukup dahsyat efeknya pada pertumbuhan tanaman anggur. Tanaman anggur dapat tumbuh kurang subur atau kerdil sehingga produksi buah pun berkurang secara drastis. Serangan hama ini ditandai dengan bercak kuning pada daun yang kemudian berubah menjadi hitam.

Hama ini dapat diatasi dengan memotong dan membakar bagian daun yang terserang, selain itu dapat pula menggunakan Medol 1%, Mitac 200EC, Agrimec 18 EC dan Folidol 0,02-0,03%.

7. Penggerek batang

Hama ini cukup lazim ditemukan pada tanaman buah, seperti namanya hama ini menyerang bagian batang tanaman anggur. Batang yang terserang biasanya meninggalkan bekas lubang hitam, dan berlendir. Batang yang terserang akan menjadi rapuh dan mudah patah.

Baca Juga :  Cara Merawat Aglaonema Agar Subur dan Beranak Pinak

Hama ini dapat diatasi dengan menutup lubang akibat serangan hama dengan menggunakan pestisida berbentuk pasta dengan dosis tinggi sebesar 0,5%.

B. Penyakit pada tanaman anggur

Penyakit tanaman dapat diartikan sebagai suatu gangguan fisiologis pada tanaman yang disebabkan oleh faktor primer baik biotik maupun abiotik yang terjadi pada sel atau jaringan tanaman dan sehingga dapat menyebabkan tanaman menjadi abnormal (Whetzel, 1929).

Jenis-jenis penyakit pada tanaman anggur

1. Downy mildew (Plasmopara viticola) atau tepung palsu.
Penyakit downy mildew tanaman anggur
Downy mildew

Ini adalah penyakit utama pada tanaman anggur dan sering menjadi momok para petani anggur. Penyakit downy mildew atau tepung palsu biasanya menyerang pada musim hujan terutama pada malam hari ketika selepas hujan dan sangat cepat menyebar setelahnya. Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini pada tanaman anggur adalah munculnya bercak-bercak kekuningan di atas permukaan daun dan kemudian menyebar menjadi kecoklatan. Daun yang terserang dapat menjadi kering dan rontok.

Selain menyerang bagian daun penyakit ini juga sering ditemui menyerang bagian buah anggur. Efek serangan pada buah anggur beragam tergantung tingkat kematangan buah. Buah busuk dan dan rontok ketika serangan terjadi pada buah yang masih kecil/muda sedangkan pada buah anggur yang sudah besar/tua dapat menyebabkan buah anggur menjadi cacat seperti kerak berwarna coklat.

Pencegahan penyakit ini dapat dlakukan dengan pemasangan atap plastik pada musim hujan pemberian fungisida mankozeb + karbendazim dosis 0,2%.

Sedangkan mengatasi penyakit ini dapat dilakukan dengan cara pemberian mankozeb, mankozeb + karbendazim, mankozeb + fosetyl Al, oksadisil. Pemberian fungisida ini cukup menekan serangan penyakt meskipun masih menyebakan efek lanjutan pada masa panen berkutnya.

2. Powdery mildew / Embun tepung / Cendawan tepung

Penyakit ini biasanya menyerang ketika pergantian musim kemarau ke musim hujan. Gejala yang ditimbulkan adalah pada bagian atas permukaan daun muncul massa spora yang tampak seperti tepung yang meluas berwarna putih yang kemudian menjadi coklat dan dapat menyebabkan kerontokan pada daun yang terserang penyakit.

Sedangkan pada buah gejalanya tampak kutil dan berkerut-kerut sehingga dapat meyebabkan kecacatan pada buah.

Baca Juga :  Cara Budidaya Bawang Putih di Polybag

Penyakit ini dapat diatasi dengan cara memotong/ membuang bagian yang terserang dan penggunaan fungisida bupirimat, oksitiokuineks, atau benomil.

3. Karat daun (Phakospora vitis)
Penyakit karat daun
Karat daun

Penyakit ini pada umumnya sering ditemui pada daun-daun tua tanaman anggur. Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini adalah adanya tepung berwarna merah jingga hingga merah sawo pada bagian bawah permukaan daun tanaman anggur.

Penyakit ini dapat diatasi dengan memotong dan membuang bagian daun yang terserang penyakit dan pemberian fungsida seperti sulfur, maneb dan zineb.

4. Busuk buah (gray mold)

Penyakit ini pada umumnya menyerang buah yang sudah masak. Gejala yang ditimbulkan adalah buah yang terserang menjadi mengkerut dan berubah warna menjadi coklat tua.

Penyakit ini dapat diatasi dengan pemberian fungisida pada tanaman buah anggur yang terserang.

5. Gulung daun (Virus fan leaf)

Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini adalah daun yang terserang penyakit menjadi lebih kecil dan tampak menggulung dengan disertai bagian tepi daun berwarna kuning.

Penyakit ini dapat diatasi dengan memotong dan membuang bagan daun yang terserang dan pemberian fungisida.

Baca juga : Cara pemangkasan anggur agar cepat berbuah

Catatan :

  1. Jenis dan dan intensitas hama dan penyakit tanaman anggur sangat tergantung kepada pola perawatan, sanitasi, jenis bibit yang digunakan dan kondisi geografis suatu daerah. Sehingga sebaiknya cermati hama dan penyakit apa yang dominan menyerang tanaman anggur sobat budidaya.
  2. Penggunaan insektisida dan fungisida sangat disarankan bergantian, untuk menghindari kekebalan (resistensi) hama dan penyakit pada jenis insektisida dan fungsida tertentu akibat pemakaian secara terus menerus dan berkelanjutan.

Hama dan penyakit pada tanaman apapun itu, adalah hambatan dan tantangan petani. Jangan pernah kalah pada suatu keadaan karena ketika ada hambatan dan tantangan tentu ada jalan keluar yang mungkin belum kita dapatkan. Terus tambah wawasan, pengalaman dan jangan pernah menyerah.

carabudidaya.xyz

Itulah beberapa jenis hama dan penyakit tanaman anggur yang dapat ditemui pada tanaman anggur. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

Kami juga dapat diakses melalui Google News dan Whatsapp channel
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments