Belakangan ini aglaonema yang juga sering disebut sri rejeki ini banyak diburu oleh pencinta tanaman hias. Bukanlah tanpa alasan, tanaman hias ini sangat cocok sekali menjadi tanaman penghias ruangan karena memiliki daun yang indah dan beraneka ragam apalagi kalau bunga yang kita rawat tumbuh subur. Permasalahannya banyak pemula yang belum begitu mengenal karakter tanaman yang dianggap pembawa hoki ini. Nah, untuk sobat budidaya yang ingin menanam dan merawat aglaonema agar tumbuh subur dan cepat beranak pinak artikel ini mudah-mudahan bisa menjadi jawaban karena kali ini cara budidaya.xyz akan mengupas cara menanam dan merawat bunga aglaonema agar subur dan cepat beranak pinak. Baca sampai habis ya….
Estimasi waktu baca: 7 menit
Bagi kalangan pecinta tanaman hias, nama aglaonema pasti sudah tidak asing lagi namanya pun ramai dibicarakan semenjak beberapa jenis aglaonema berhasil memenangkan festival tanaman hias internasional. Tak ayal banyak pencinta tanaman hias yang memburu aglaonema (chinese evergreen).
Bunga aglaonema lebih banyak diminati bukan karena bunganya, tapi karena daunnya yang spektakuler dan mempunyai aneka ragam variasi paduan warna yang menambah daya tarik tersendiri bunga sri rejeki ini. Jadi jika ruangan di rumah sobat budidaya membutuhkan percikan warna yang dapat membuat mata sejuk melihatnya, tanaman hias bunga aglaonema ini mungkin pilihan yang tepat.
Sebenarnya banyak sekali pilihan tanaman hias selain aglaonema, tapi kebanyakan dari mereka membutuhkan sinar matahari yang cukup sehingga kurang cocok untuk dijadikan sebagai tanaman hias indoor (dalam ruangan). Tidak halnya dengan aglaonema, bunga yang terkenal dengan daunnya yang spektakuler ini dapat mentolelir intensitas cahaya matahari yang rendah.
Namun, banyak yang merawat aglaonema tanpa mengetahui karakter bunga ini terlebih dahulu. Meskipun perawatan aglaonema terbilah relatif mudah namun kalau kita tidak mengetahui apa yang dibutuhkan bunga aglaonema untuk tumbuh subur dan beranak pinak tentu aglaonema tidak akan tumbuh optimal. Tapi, sabar dulu… Sebelum masuk ke pokok pembahasan tentang cara merawat bunga aglaonema agar tumbuh subur dan cepat beranak alangkah baiknya sobat budidaya kenal lebih dekat dengan agalonema yang sedang sobat budidaya rawat.
Yuk Kenalan Dengan Aglaonema
Aglaonema yang juga sering dikenal dengan sebutan sri rejeki adalah kelompok tanaman hias dari suku talas-talasan (araceae). Aglaonema dapat tumbuh optimal dengan intensitas cahaya matahari rendah dengan kelembaban tinggi. Tanaman sri rejeki ini mempunyai akar serabut serta batang yang tidak berkayu (tidak mempunyai kambium).
Saat ini banyak sekali jenis aglonema yang berasal dari hibridisasi dengan bentuk daun dan paduan warna yang beraneka ragam. Tidak hanya itu saja, tanaman hias yang juga dikenal dengan sebutan chinese evergreen ini bagi masyarakat china khusunya dipercaya dapat membawa keberuntungan (hoki) bagi pemiliknya. Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik tersendiri bunga ini.
Artkel ini adalah lanjutan dari artikel kami sebelumnya yang membahas tentang jenis-jenis dan manfaat merawat aglaonema, jika melewatkannya sobat budidaya bisa membaca selengkapnya disini.
Cara Merawat Aglaonema
Cara merawat aglaonema terbilang cukup mudah dan tidak butuh banyak perawatan. Namun meskipun begitu, tidak membutuhkan “banyak perawatan” bukan berarti “tidak perlu perawatan”. Memahami karakter dan kebutuhan bunga aglaonema sangatlah penting untuk menghasilkan tanaman hias bunga aglaonema yang subur dan cepat beranak pinak. Baca juga : Cara merawat bunga mawar agar cepat berbunga.
Ada 5 hal yang perlu sobat budidaya perhatikan dalam merawat aglaonema, yaitu :
1. Cahaya Sinar Matahari
Aglaonema tumbuh baik dengan intensitas cahaya matahari yang cukup namun tidak terpapar langsung. Menempatkan aglaonema di tempat yang langsung terkena matahari dapat mengakibatkan daun aglaonema yang cantik itu terbakar.
Oleh karena itu, jika sobat budidaya menempatkan bunga aglaonema di luar ruangan (outdoor) sebagai penghias taman sebaiknya pilih lokasi yang ternaungi, bisa tanaman yang lebih besar atau tempatkan aglaonema dibawah paranet adalah opsi yang paling baik. Sedangkan jika sobat budidaya menempatkan bunga aglaonema di dalam ruangan, pilihlah tempat di dekat jendela yang menghadap ke arah barat atau timur supaya bunga aglaonema tetap terkena cahaya matahari namun tidak secara langsung.
Tips : Tingkat kebutuhan sinar matahari aglaonema berbeda-beda sebagai dasar sobat budidaya bisa melihat dari tingkat kecerahan daunnya. Semakin gelap daun aglaonema seperti hijau tua maka semakin sedikit akan kebutuhannya terhadap cahaya matahari dan begitu pula sebaliknya.
2. Air
Aglaonema dapat tumbuh optimal dengan keadaan media lembab tapi tidak juga terlalu basah. Media tanam yang terlalu basah hanya akan membuat akar aglaonema membusuk. Hanya siram aglaonema jika media tanam sudah mengering. Menempat alas berupa nampan/wadah berisi air dan kerikil (agar bagian bawah pot tidak terendam) juga bisa membantu mengatur kelembaban udara di sekitar bunga aglaonema.
3. Media
Pada dasarnya sobat budidaya bisa menggunakan media apa saja selama media itu porous mudah. Media tanam yang porous adalah media yang tidak menahan air terlalu besar sehingga tidak becek tapi tetap lembab. Sobat budidaya bisa gunakan beberapa pilihan komposisi media tanam berikut ini:
- Tanah : sekam bakar : pupuk kandang (1:1:1)
- Tanah : pupuk kandang : pasir (2:1:1), atau
- Tanah : cocopeat : pupuk kandang (1:1:1)
4. Pemupukan
Untuk memenuhi kebutuhan unsur hara aglaonema, pemupukan pun perlu dilakukan tapi tidak jumlah besar. Pemberian pupuk terlalu berlebihan malahan akan berbahaya bagi tanaman termasuk juga aglaonema yang sobat budidaya rawat.
Berikan pupuk cair secara rutin cukup 3 bulan sekali, untuk dosisnya sobat budidaya bisa sesuaikan dengan label pada kemasan pupuk yang digunakan.
5. Suhu
Seperti halnya tanaman hias tropis lainnya aglaonema juga tidak menyukai suhu dingin, aglaonema dapat tumbuh optimal di suhu hangat (21 °C – 25 °C).
Cara Perbanyakan dan Menanam Aglaonema
Selanjutnya cara merawat bunga aglaonema agar cepat beranak adalah dengan cara memperbanyak perbanyakan. Aglaonema dapat diperbanyak dengan cara generatif dan cara vegetatif. Perbanyakan aglaonema yang tergolong cara generatif adalah perbanyakan tanaman dengan biji sedangkan vegetatif dapat dilakukan dengan pemisahan anakan, cangkok, penggal pucuk, stek konvensional, stek batang mata tunas tunggal terbelah dan kultur jaringan. Namun cara yang umum dan paling mudah digunakan untuk perbanyakan aglaonema ada 2 yaitu pemisahan anakan dan stek konvensional. Berikut ini penjabarannya :
1. Pemisahan Anakan
Jika aglonema dirawat dengan baik, maka aglaonema akan tumbuh subur dan juga beranak. Yup, beranak.. Di sekeliling aglaonema akan tumbuh tunas baru yang kemudian akan tumbuh menjadi tanaman aglaonema baru.
Berikut ini cara perbanyakan dan cara menanam aglaonema dengan cara pemisahan anakan :
- Anakan aglaonema bisa dipisahkan dari tanaman induk setelah memiliki setidaknya 3-5 daun. Karena disaat itu, dianggap anakan aglonema sudah kuat untuk dipisah dari tanaman induknya.
- Setelah kita mempunyai anakan aglonema yang siap untuk dipisahkan. Kemudian keluarkan aglaonema beserta media tanamnya.
- Kurangi media tanam, hal ini bertujuan agar bagian yang menghubungkan antara tanaman induk dan anakannya jelas terlihat.
- Potong bagian tanaman yang menghubungkan keduanya.
- Tanaman induk dan anakannya dapat ditanam terpisah
- Gunakan media tanam seperti yang sudah pernah disebutkan sebelumnya
- Rawat tanaman induk dan anakan dengan memperhatikan faktor yang sudah disebutkan sebelumnya.
2. Stek Konvensional
Stek konvensional dapat dilakukan jika tanaman induk sudah memiliki setidaknya 6-7 ruas (buku). Caranya cukup sederhana sepert berikut ini :
- Potong batang tanaman induk sepanjang 2-3 ruas dari bawah dengan menggunakan pisau tajam steril,
- Agar batang tidak ditumbuhi jamur dan cepat tumbuh akar, celupkan batang aglaonema yang akan kita stek (bagian atas) dengan larutan zat perangsang akar dan fungsida (sobat budidaya bisa gunakan dosis yang tertera)
- Siapkan media tanam, media tanam yang baik adalah cocopeat dan spagnum moss atau juga bisa menggunakan sekam bakar : cocopeat : pasir malang (2:2:1). Sebaiknya gunakan media tanam yang steril agar batang tanaman tidak mudah terkena jamur.
Nah itulah cara merawat dan menanam/perbanyakan bunga aglaonema agar cepat beranak pinak. Gimana, mudah kan? mudah-mudahan artikel ini bermanfaat dan dapat diterapkan pada aglaonema yang sedang sobat budidaya rawat. Oh ya, seperti biasa kami tidak pernah lupa mengingatkan jangan lupa subscribe dan aktifkan notifikasi dari kami agar tidak ketinggalan update artikel terbaru kedepannya. Yang pasti tidak kalah bermanfaat dan menarik untuk dibaca.
Referensi :
Kami juga dapat diakses melalui Google News dan Whatsapp channel