Cara Ternak Jangkrik, Mudah Dan Menguntungkan

Cara ternak beternak budidaya jangkrik bagi pemula dari awal sampai panen

Saat ini usaha budidaya di sektor penyediaan pakan hewan ternak maupun hewan peliharaan, baik itu pakan alami maupun pakan buatan (olahan) dari hari ke hari semakin diminati. Hal ini dikarenakan sektor ini permintaannya tidak pernah turun bahkan terus bertambah. Salah satu usaha budidaya dalam penyediaan pakan alami adalah beternak jangkrik. Penasaran, mau tahu caranya? Tenang karena di artikel ini akan dibahas tuntas cara ternak/budidaya jangkrik bagi pemula terlengkap dari awal sampai panen. disertai marketing strategy di bagian akhir artikel. Simak sampai akhir yaa..

Estimasi waktu baca: 10 menit

Jangkrik yang sering dianggap sebagai hama oleh para petani terutama sayuran ini ternyata memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Jangkrik sering dimanfaatkan sebagai makanan alami tambahan hewan peliharaan seperti burung, sugar glider, ikan, dll. Tidak hanya sebagai makanan alami hewan peliharaan tetapi jangkrik juga dapat diolah menjadi tepung jangkrik yang memiliki nilai protein yang cukup tinggi.

Prospek beternak jangkrik

Makanan dan jenis hewan jangkrik
Jangkrik (pixabay.com)

Jangkrik memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sebesar 44,6% dan lemak kasar 38.3%, tak ayal menjadikan jangkrik menjadi salah satu makanan alami yang sangat baik dan aman untuk hewan peliharaan khususnya untuk burung kicau bersamaan makanan alami lainnya seperti ulat hongkong, ulat kandang dan kroto. Bahkan dibeberapa daerah di Indonesia dan negara lain seperti Thailand, Kamboja, China dan Korea jangkrik dijadikan sebagai camilan sumber protein yang cukup digemari.

Tingginya permintaan akan jangkrik menjadikan usaha ternak jangkrik mempunyai prospek untuk di coba dan ditekuni. Hal ini disebabkan oleh populasi jangkrik di alam yang keberadaannya semakin menurun seiring penggunaan pestisida pada tanaman pertanian dan eksploitasi jangkrik yang berlebihan. Permintaan akan jangkrik di pasaran sebagian besar diperuntukkan untuk makanan tambahan untuk mencukupi kebutuhan hewan peliharaan seperi burung, ikan, sugar glider terhadap protein. Tingginya permintaan akan jangkrik di pasaran secara tidak langsung menyebabkan harga jangkrik cukup stabil di pasaran.

Cara ternak jangkrik relatif mudah dan tidak membutuhkan tempat yang luas. Namun meskipun ternak jangkrik relatif mudah, jika sobat budidaya ingin mencoba beternak jangkrik sebaiknya memahami terlebih dahulu bagaimana cara ternak jangkrik bagi pemula yang baik dan benar dari awal sampai panen untuk meminimalisir kegagalan yang berujung pada kerugian.

Oh ya ini adalah lanjutan artikel jangkrik, hama pertanian yang banyak dibudidayakan, yang membahas secara lengkap tentang jangkrik seperti struktur tubuh, habitat, makanan sampai cara reproduksinya.

Cara ternak jangkrik bagi pemula dari awal sampai panen

Cara ternak jangkrik selain relatif mudah juga terbilang cepat, untuk usaha pembesaran jangkrik dari telur jangkrik sobat budidaya hanya membutuhkan waktu 2-4 minggu saja untuk siap memanennya sedangkan untuk usaha pembibitan hingga pembesaran cara ternak jangkrik hanya membutuhkan waktu 2-4 bulan saja.

Baca Juga :  Cara Ternak Gecko Terlengkap Untuk Pemula

Berikut ini tahapan-tahapan dalam cara ternak jangkrik bagi pemula dari awal sampai panen :

Persiapan indukan

Jangkrik yang baik untuk digunakan sebagai indukan adalah jangkrik hasil tangkapan liar karena jangkrik hasil tangkapan liar lebih agresif dan lebih memiiki daya tahan tubuh yang lebih baik. Namun jika tidak memungkinkan, sobat budidaya juga bisa memanfaatkan jangkrik yang dijual di toko/kios penjual pakan hewan peiharaan, namun karena diperuntukkan sebagai pakan biasanya jangkrik yang dijual adalah jangkrik yang masih muda belum tumbuh sayap dan belum siap dijadikan sebagai indukan. Maka, jika sobat budidaya menggunakan jangkrik yang dijual di toko/kios pakan hewan peliharaan sobat budidaya mesti membesarkannya terlebih dahulu hingga siap untuk dijadikan indukan.

Jangkrik yang siap untuk dijadikan indukan adalah jangkrik yang sudah berumur + 45 hari (1,5 bulan) dengan ditandai sudah tumbuh sayap yang lengkap dan sehat. Ciri-ciri jangkrik sehat dan cocok digunakan sebagai indukan adalah tidak cacat (bagian tubuh lengkap), gerakan lincah/gesit dan tidak mengeluarkan cairan dari mulut dan anusnya ketika dipegang.

Membedakan jenis kelamin jangkrik

Cara ternak beternak budidaya jangkrik bagi pemula dari awal sampai panen
Perbedaan jangkrik jantan dan betina

Berikut ini ciri-ciri perbedaan jangkrik jantan dan betina yang kami sajikan dalam bentuk tabel :

Jangkrik Jantan

Jangkrik Betina

Ovipositor

Tidak ada

Ovipositor

Ada

Bunyi

Mengeluarkan bunyi

Bunyi

Tidak mengeluarkan bunyi

Sayap

Kasar

Sayap

Halus

Persiapan kandang

Kandang jangkrik berbentuk persegi dengan -sisinya menggunakan triplek. Pastikan memberi lakban di bagian atas kandang dan juga pastikan tidak ada celah di sela-sela kandang yang memungkinkan jangkrik untuk keluar dari kandang. Untuk memastikan tidak ada celah, sobat budidaya bisa memberi lem kayu di sela-sela kandang. Selain itu juga, untuk membuat kandang seperti habitat alaminya sobat budidaya bisa melumuri bagian dasar dan sisi-sisi kandang dengan tanah liat. Tambahkan baskom/kaleng yang berisi air untuk menghindari hama seperti semut masuk kedalam kandang.

Egg tray

Tambahkan egg tray kedalam kandang ternak jangkrik. Egg tray berfungsi sebagai tempat bersembunyi jangkrik, sobat budidaya bisa memanfaatkan egg tray bekas untuk meminimalisir biaya pengeluaran.

Media tempat dan penetasan telur

Tambahkan juga media penempatan telur di dalam kandang. Media penempatan telur adalah tempat dimana nantinya indukan jangkrik betina menaruh telur-telurnya. Media tempat telur dan penetasan telur dapat berupa pasir sungai yang sudah diayak, tanah, campuran pasir dan tanah, koran dan kapas. Media penetasan adalah salah satu faktor penting dalam cara ternak jangkrik, karena kualitas media penetasan telur selain faktor kualitas telur dan kelembaban juga memiliki peran penting yang mempengaruhi persentase daya tetas telur jangkrik. Berdasarkan hasil penelitian skripsi Ersan riaji lumban tobing (2019), didapatkan hasil bahwa media tetas terbaik adalah media pasir sungai.

Baca Juga :  Cara Ternak Burung Parkit Agar Cepat Bertelur

Lokasi

Lokasi yang baik untuk digunakan ternak jangkrik adalah yang tidak langsung terkena cahaya matahari dan sedikit gelap dengan suhu + 26 0C – 33 0C serta kelembaban 650 – 800.

Pemberian makan

Jangkrik biasa diberi makanan seperti ubi, singkong dan tanaman sayuran. Namun beberapa peternak jangkring terkadang memberi ramuan khusus untuk meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan anakan jangkrik. Ramuan khusus dapat terbuat dari bekatul jagung, tepung ikan dan kuning telur bebek dicampur rata.

Mengawinkan jangkrik

Tidak ada perlakuan khusus yang perlu dilakukan pada tahapan ini. Karena pada dasarnya jangkrik akan kawin secara alami jika usia sudah mencukupi. Perbandingan indukan jantan dan betina yang baik adalah antara 1 : 5. Terlalu banyak perbandingan jangkrik betina dapat menurunkan kualitas dan daya tetas telur.

Jangkrik jantan akan mengeluarkan suara (mengerik) untuk menarik perhatian jangkrik betina. Jangkrik betina yang tertarik akan mendekati dan menempati posisi diatas jangkrik jantan selama proses perkawinan. Jangkrik betina dapat menghasilkan telur + 500 butir telur. Telur akan dikeluarkan melalui ovipositor yang terdapat pada bagian ekor jangkrik betina kemudian dimasukkan dalam media yang sudah disediakan.

Pada tahapan ini cara beternak jangkrik sebenarnya sudah selesai kalau sobat budidaya berniat menjual telur jangkrik untuk kebutuhan peternak jangkrik lainnya. Untuk memanen telur jangkrik sobat budidaya bisa mengayak media tetas (jika media tetas berupa pasir, tanah atau kompbinasi keduanya) untuk memisahkan telur dari medianya.

Sedangkan kalau sobat budidaya ingin menjual anak jangkrik untuk kebutuhan pakan hewan peliharaan, sobat budidaya bisa melanjutkan ke proses penetasan untuk kemudian dibesarkan hingga siap jual.

Penetasan telur

Pindahkan media yang sudah berisi telur jangkrik kedalam kandang perawatan/pembesaran anakan jangkrik. Telur dijaga terus kelembabannya dengan cara menyemprotkan air bagian dalam kandang. Telur akan mengalami perubahan warna dari warna putih (bening) menjadi keruh (kekuningan). Telur akan menetas setelah 13-14 hari.

Pembesaran

Selain sayuran seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, untuk mempercepat pertumbuhan anak jangkrik, umur 1-5 hari pertama sobat budidaya bisa menambahkan voer ayam selain itu juga bisa ditambahkan ramuan rahasia seperti bekatul jagung, tepung ikan dan kuning telur bebek.

Pemanenan

Pemanenan jangkrik biasanya dapat dilakukan setelah berumur 20 hari – 30 hari tergantung permintaan pasar. Pemanenan jangkrik dapat diakukan dengan cara ditangkap dengan tangan dan kemudian dikemas dengan menggunakan karung yang sudah ditambahkan beberapa egg tray didalamnya.

Marketing strategy

Ilustrasi (pixabay.com)

Ternak jangkrik sangat memiliki peluang untuk dikembangkan, karena permintaannya tidak akan pernah berkurang. Selama ini pun, harga jangkrik di pasaran relatif sangat stabil. Hampir tidak ada permasalahan berarti dalam beternak jangkrik. Berdasarkan interview kami kepada peternak jangkrik di daerah dan penjual pakan hewan peliharaan permasalahan terbesar dalam usaha ternak jangkrik adalah kompetisi antara peternak jangkrik itu sendiri. Terlebih sobat budidaya baru saja akan memulai. Namun tidak ada yang tidak mungkin selama sobat budidaya konsisten, dan pantang menyerah.

Baca Juga :  Cara Ternak Ikan Guppy Di Ember (Terlengkap)

Berikut ini beberapa tips yang carabudidaya.xyz dapat berikan kalau sobat budidaya ingin terjun di usaha ternak jangkrik ini.

1. Fokus ke hasil yang ingin dicapai

Ada 3 hasil yang dapat diperoleh dalam cara beternak jangkrik yaitu telur jangkrik, jangkrik hidup atau kombinasi keduanya. Tentukan dari awal mana hasil yang hasil ingin sobat budidaya tuju. Ini penting supaya sobat budidaya bisa memetakan target pasar dan kompetitor.

2. Pemetaan permintaan dan penawaran

Sebelum sobat budidaya memulai usaha ataupun usaha ternak jangkrik yang sudah berjalan, lakukan pemetaan berapa kebutuhan pasar dan jumlah petenak jangkrik. Sobat budidaya bisa cari informasi berapa banyak tempat/usaha/industri/peternakan yang membutuhkan jangkrik yang bisa sobat budidaya suplai.

Pada umumnya target pasar dari usaha beternak jangkrik adalah :

  • Toko/kios penjual pakan hewan peliharaan
  • Sentra perikanan
  • Peternak burung kicau
  • Penggemar burung kicau

Selain itu juga sobat budidaya bisa mencari informasi berapa banyak peternak jangkrik di daerah sobat budidaya untuk mengetahui akan ketersediaan jangkrik.

3. Branding

Di beberapa artikel kami, kami berkali-kali mengatakan “pentingnya membangun branding” untuk usaha yang sobat budidaya bangun. Branding bukan hanya milik dan ranahnya industri-industri besar saja! Peternak dan petani Indonesia pun harus membangun branding dengan konsisten. Kalau boleh jujur, inilah kelemahan peternak dan petani kita. Kami akan buat artikel khusus untuk masalah ini kedepannya, nantikan terus ya..

4. Manfaatkan sosial media dan marketplace

Dewasa ini, internet adalah hal yang banyak dimnfaatkan termasuk jual beli. Saat ini pun kalau sobat budidaya sedang membaca artikel ini, sobat budidaya sedang memanfaatkan internet khan? jadi kenapa tidak memanfaatkan sosial media untuk memprosmosikan dan branding usaha budidaya jangkrik yang sobat budidaya jalani.

5. Ajak kerjasama dan tawarkan promo

Setelah sobat budidaya mendapatkan target pasar potensial, ambil contoh peternak burung kicau. Tawarkan kepada mereka untuk menyuplai kebutuhan jangkrik mereka secara tetap. Sobat budidaya bisa menawarkan potongan harga misalnya atau hal menarik lainnya yang kira-kira dapat menarik hati mereka untuk mempercayakan kebutuhan akan jangkrik mereka kepada sobat budidaya.

6. Jaga kepercayaan

Membangun relasi terkadang tidak sesulit untuk menjaga kepercaya konsumen kepada kita. Setelah mendapat konsumen, bukan berarti pekerjaan selesai. Sobat budidaya harus menjaga kepercayaan konsumen agar tidak berpindah ke “lain hati“. Terus jaga kualitas hasil ternakan sobat budidaya sesuai dengan kesepakan apa yang sudah dibuat, selain itu jadilah peternak yang jujur meskipun itu menyakitkan karena percayalah rejeki tidak akan pernah tertukar.

Nah itulah cara ternak jangkrik bagi pemula dari awal sampai panen. Terus kunjungi carabudidaya.xyz dan semoga bermanfaat.

Kami juga dapat diakses melalui Google News dan Whatsapp channel
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments