Cara Merawat Tupai Terbang Dan Yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Mengadopsinya

perawatan, cara merawat dan memelihara tupai terbang

Ingin mencoba merawat hewan peliharaan yang tidak biasa, unik dan eksotik? Mungkin tupai terbang adalah jawabannya. Belakangan ini tupai terbang popularitasnya sebagai hewan peliharaan semakin meningkat. Namun sayangnya tak jarang berujung kepada kematian karena salah cara memelihara nya. Perawatan tupai terbang memang tergolong sulit hal ini dikarenakan beberapa faktor yang juga akan kami bahas di artikel ini selain cara merawat dan memelihara tupai terbang serta hal-hal yang perlu kamu tahu sebelum memutuskan mengadopsi tupai terbang. Untuk itu buat sobat budidaya yang ingin mengadopsi dan merawat tupai terbang wajib baca artikel ini sampai habis karena kami akan membahas tuntas semuanya disini.

Estimasi waktu baca: 10 menit

Banyak yang salah mengartikan kalau tupai terbang adalah sama dengan sugar glider, bahkan cukup miris melihat hal tersebut di publish oleh media-media online besar!!! Meskipun secara sekilas keduanya hampir serupa dan juga cara merawat pun tidak jauh berbeda namun tupai terbang dan sugar glider adalah dua hewan yang jelas-jelas berbeda. Selengkapnya sobat budidaya bisa membaca artikel kami “sugar glider, hewan peliharaan yang imut dan lucu

Apa itu tupai terbang

Tupai terbang (flying squirrel) secara ilmiah di kenal dengan nama Pteromyini atau Petauristini. Tupai terbang adalah salah satu spesies dari tupai (squirrel) dalam family Sciuridae. Tupai terbang adalah hewan arboreal yang sebagian besar hidupnya dihabiskan di atas pepohonan baik itu mencari makan, tidur dan berlindung dari ancaman predator.

Meskipun namanya tupai “terbang” namun sebenarnya, mereka tidaklah dapat terbang. Yang dapat tupai terbang lakukan adalan meluncur yang sekilas tampak seperti terbang. Namun jangan salah, meskipun tupai terbang tidak bisa terbang namun kemampuan meluncurnya tidak bisa dianggap remeh. Mereka dapat meluncur dari pepohonan yang lebih tinggi ke pepohonan yang lainnya yang lebih rendah sejauh 90 meter jauhnya!!, yang sangat bergantung dengan angin dan ketinggian pohon asal mula mereka meluncur. Kemampuan meluncur yang istimewa ini disebabkan adanya patagium sejenis selaput yang menghubungkan antara kaki belakang dan jari kaki depan mereka.

Video from poke my heart youtube channel

Pertimbangkan ini sebelum mengadopi dan merawat tupai terbang

1. Usia

Di habitat aslinya, tupai terbang dapat bertahan hidup selama 6 tahun. Namun jika dengan dirawat dengan baik usia tupai terbang dapat mencapai 15 tahun!. Jadi pastikan sobat budidaya siap dengan komitmen untuk merawatnya sepanjang usianya ini.

2. Menggigit

Yup, tupai terbang tergolong hewan mamalia pengerat. Sama dengan kebanyakan hewan pengerat lainnya, kemungkinan menggigitnya tetap ada meskipun dengan intensitas berbeda-beda. Tupai terbang menggigit adalah hal yang lumrah, jadi jangan merawat tupai terbang kalau sobat budidaya tidak siap dengan gigitannya. Tupai terbang pada umumnya menggigit karena beberapa alasan seperti menganggap kita sebagai ancaman, mengikis gigi-giginya, dan cara mereka menunjukkan kedekatannya dengan sang pemilik.

Baca Juga :  Ternak Kroto Anti Gagal, Modal Kecil Untung Menggiurkan

3. Hewan nokturnal

Tupai terbang adalah hewan nokturnal sehingga pola hidupnya berbeda dengan manusia. Tupai terbang lebih aktif pada malam hari dan pada siang hari lebih banyak dihabiskan untuk beristirahat. Meskipun pola hidup tupai terbang dapat saja berubah mengikuti pola hidup kita karena sudah lama dirawat namun jangan paksakan mereka secara cepat mengikuti pola hidup kita.

4. Waktu

Jangan rawat tupai terbang kalau sobat budidaya adalah tipikal orang yang sangat sibuk. Ketika memutuskan merawat tupai terbang sobat budidaya setidaknya membutuhkan waktu minimal 1-2 jam sehari untuk berinteraksi dengan mereka. Hal ini dikarenakan untuk mencegah tupai terbang stress, meningkatkan dan mempertahankan bonding (kedekatan) tupai terbang dengan sobat budidaya.

5. Tidak cocok untuk anak-anak

Kalau sobat budidaya berniat mengadopsi tupai terbang untuk dihadiahkan ke buah hati sebaiknya urungkan niat sobat budidaya untuk mengadopsi tupai terbang. Meskipun tupai terbang terlihat sangat lucu, menggemaskan dan bisa dijadikan “pocket pet” namun tupai terbang memiliki tubuh yang lemah dan ringkih. Kalau terpaksa menjadikan tupai terbang sebagai hewan peliharaan si buah hati sebaiknya ajari mereka cara menghandle tupai terbang yang baik dan benar. Baca juga : Cara merawat gecko baby biar cepat besar.

Itulah beberapa hal yang harus sobat budidaya pertimbangkan sebelum mengadopsi tupai terbang sebagai hewan peliharaan kesayangan. Kalau sobat budidaya siap dengan komitmen tesebut, maka tupai terbang mungkin adalah pilihan yang tepat untuk sobat budidaya rawat dan jadikan hewan peliharaan kesayangan. Kita lanjut ke cara merawat dan memelihara tupai terbang yuk ah..

Cara merawat tupai terbang

Tupai terbang (https://small-pets.lovetoknow.com)

Saat ini memelihara hewan peliharaan sudah menjadi hal yang lazim dilakukan, selain melatih tanggung jawab kita dalam merawatnya hewan peliharaan juga bisa menjadi teman setelah seharian beraktivitas. Tupat terbang adalah hewan peliharaan yang imut, lucu dan menggemaskan. Oleh karena itu saat ini banyak orang yang mulai melirik tupai terbang untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan alih-alih merawat hewan peliharaan biasa seperti kucing, ikan, burung dan hewan lainnya.

Tapi perlu sobat budidaya di balik daya tariknya tersebut, tupai terbang adalah hewan peliharaan yang membutuhkan waktu dan perhatian ekstra karena kita harus merawat tingkat kedekataan mereka dengan kita sekaligus menjaganya dari beberapa penyakit cacat tubuh yang biasa terjadi pada tupai terbang. Namun kalau sobat budidaya begitu pecinta hewan dan menyukai tupai terbang tentu saja cara merawat tupai terbang menjadi ringan.

Ada beberapa hal yang perlu sobat budidaya perhatikan dalam cara merawat dan memelihara tupai terbang. Berikut ini penjelasannya secara lengkap :

1. Kandang dan aksesoris

Tupai terbang membutuhkan kandang setidaknya berukuran 60 cm x 40 cm x 40 cm. Jangan tempatkan di akuarium, tempatkan mereka dari kandang terbuat dari bahan besi atau kawat dan memungkinkan mereka untuk memanjat dan mengeksplor kandang mereka. Kandang yang tinggi lebih baik dibandingkan dengan kandang yang lebar. Tupai terbang adalah hewan yang cukup atikf dan suka menjelajah setiap sudut kandang. Untuk itu, penggunaan kandang yang lebih tinggi tentu saja semakin baik untuk memfasilitasi keaktifannya terebut.

Baca Juga :  Cara Ternak Ulat Kandang, Mudah Dan Menguntungkan

Jangan lupa berikan beberapa aksesoris didalam seperti ranting/cabang tempat tupai terbang memanjat, tempat makan dan minum. Sobat budidaya bisa membeli paket kandang dan aksesoris yang biasa digunakan untuk sugar glider karena pada dasarnya sama. Tupai terbang adalah hewan mamalia pengerat yang sangat aktif mengunyah dan menggigit untuk mengikis giginya yang akan selalu tumbuh, untuk itu jangan gunakan kandang yang terbuat dari kayu dan sediakan mainan atau sepotong kayu untuk mereka melampiaskan kebutuhannya tesebut.

2. Adaptasi

Ketika tupai terbang baru saja sampai di rumah sobat budidaya, berikan waktu untuknya untuk beradatasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya terlebih dahulu, Jangan terburu-terburu mengajak mereka bermain atau terlalu sering memegang dan mengelusnya. Berikan waktu 2-3 hari untuk mereka beradaptasi, hal ini untuk mencegah stres akibat perjalanan jauh atau pun tempat dan orang-orang baru yang sebelumnya belum pernah merka lihat. Berikan baju/kaos bekas pakai sobat budidaya didalam kandang untuk mempercepat proses pengenalan meraka. Tempatkan kandang di tempat yang tenang, tidak berisik, dan jarang dilalui orang.

3. Pemberian makan

Tupai terbang adalah hewan omnivora (pemakan segala). Mereka memakan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan serangga. Berikut ini beberapa makanan yang baik untuk tupai terbang :

  • Buah-buahan : Apel, anggur, pir, pepaya, dan pisang.
  • Biji-bijian : kacang tanah, biji bunga matahari dll
  • Sayuran : Jagung dan ubi jalar
  • Serangga : Jangkrik, ulat kandang dan ulat hongkong.

Berikan makan sebanyak satu sendok makan setiap pagi dan menjelang malam. Pastikan buang makanan yang tidak habis termakan dan ganti yang baru. Berikan buah-buahan yang masih segar sebagai makanan utama setidaknya 40% dari total makanannya sedangkan sisanya sobat budidaya bisa mengkombinasikan dengan jenis makanan seperti biji-bijia, sayuran dan serangga. Sedangkan untuk air minum harus selalu tersedia, usahakan untuk memberikannya air mineral atau air yang udah dimasak terlebih dahulu. tempat minum terbuka lebih disarankan dibandingkan menggunakan botol minum.

4. Memandikan

Tupai terbang tidak membutuhkan mandi secara rutin. Mereka dapat membersihkan badan dan bulu-bulu mereka sendiri. Tupai terbang mengeluarkan minyak yang dapat mengusir hewan-hewan seperti kutu pada kulit dan bulu-bulunya. Namun dalam keadaan terstentu seperti terkena sesuatu yang sangat pekat dan sulit di bersihkan sobat budidaya pelu juga untuk memandikan mereka.

Cara memandikan dengan cara menggunakan air hangat dengan menggunakan lap hangat. Setelah itu, segera keringkan bulu-bulunya dengan menggunakan hairdryer

5. Ajak berinteraksi

Cara merawat dan memelihara tupai terbang selanjutnya adalah ajak tupai terbang untuk bermain dan berinteraksi. Tupai terbang adalah hewan yang bisa sangat dekat dengan pemiliknya ketika sudah bonding. Mereka akan stress dan gelisah ketika mereka tidak bertemu seharian dengan sobat budidaya sebagai temannya. Selain itu, hal ini juga untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat bonding tupai terbang dengan sobat budidaya loh..

Baca Juga :  Cara Merawat Ikan Molly Balon Agar Tidak Cepat Mati

Sediakan waktu setidak 1-2 jam sehari untuk bermain dengan mereka. Keluarkan kandang juga dapat membuat mereka bebas menjelajah ruangan, namun kalau sobat budidaya memiliki hewan peliharaan lain seperti kucing dan anjing pastikan selalu awasi mereka ketika mereka di luar kandang yaa. Selain itu menggunakan pouch yang banyak dijual sebagai aksesoris sugar glider juga bisa sobat budidaya gunakan untuk melatih bonding dan membawa tupai terbang bepergian.

6. Kalsium dan vitamin D3

Penyakit yang sangat umum untuk tupai terbang adalah kekurangan kalsium. Hal ini mungkin disebabkan karena tupai terbang adalah hewan nokturnal dan tidak kerkena sinar matahari dengan cukup. Untuk itu memberikan suplemen kalsium tambahan dan vit D3 (penting untuk metabolisme kalsium) merupakan hal yang penting dalam cara merawat dan memelihara tupai terbang.

Selain itu memberikan tulang sotong juga bisa sobat budidaya tambahkan di dalam kandang. Tulang sotong selain memenuhi kebutuhan kalsium tupai terbang juga dapat menjadi bahan gigit-gigitan tupai terbang.

Kesimpulan

  1. Tupai terbang adalah hewan yang bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk orang-orang yang tepat.
  2. Tubuh tupai terbang sangat lemah dan ringkih, untuk itu hewan ini bukanlah pilihan yang cocok untuk anak-anak, namun jika terpaksa pastikan beritahu mereka cara memegang dan menghandle tupai terbang dengan baik.
  3. Tupai terbang menggigit adalah hal yang biasa, karena selain untuk mengikis giginya yang akan terus tumbuh juga merupakan cara tupai terbang berinteraksi dengan sobat budidaya.
  4. Keinginan menggigit dapat diminimalisir dengan cara menyedia mainan dan kayu sebagai bahan gigit-gitan mereka dan melatih kedekatan (bonding) dengan tupai terbang dengan cara terus bermain dan berbicara dengan mereka.
  5. Tupai terbang bisa sangat dekat dengan pemiliknya dan akan merasa sedih ketika tidak melihat pemiliknya seharian.
  6. Tupai terbang bisa menjadi “pocket pet” yang bisa diajak bepergian kemana-kemana dengan menggunakan pouch sugar glider.
  7. Sugar glider tidak perlu dimandikan, kecuali dalam keadaan tertentu saja.
  8. Sugar glider adalah hewan arboreal jadi pastikan sediakan ranting dan cabang didalam kandang.
  9. Sugar glider adalah hewan nokturnal jadi pastikan mereka mendapatkan waktu istirahat mereka ketika siang hari. Meskpiun seiring waktu pola hidup mereka juga dapat berubah mengikuti kita, tetapi jangan paksakan secara cepat untuk megikuti pola hidup kita.

Nah itulah cara merawat dan memlihara sugar glider.Bagaimana, sobat hudidaya tertarik merawatnya?

Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

+ LIHAT REFERENSI Kami juga dapat diakses melalui Google News dan Whatsapp channel
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments