Bosan dengan ikan hias yang biasa-biasa saja? Mungkin ikan channa pilihan yang tepat untuk sobat budidaya. Bentuk dan warnanya yang menarik menjadi daya tarik tersendiri ikan channa, karenanya wajar saja belakangan ini popularitas ikan channa cenderung meningkat seiring dengan permintaannya yang juga terus meningkat. Sobat budidaya tertarik merawat ikan channa? Yuk intip cara merawat ikan channa atau yang juga dikenal dengan ikan gabus hias ini. Selamat membaca..
Estimasi waktu baca: 8 menit
Belakangan ini popularitas ikan channa di kalangan pecinta ikan hias khususnya ikan predator meningkat tajam. Tidak heran, ikan channa memang memiliki bentuk tubuh yang khas ditambah dengan gerakan ikan channa yang anggun tetapi bisa sangat agresif ketika menyantap mangsanya menjadikannya daya tarik tersendiri ikan predator ini.
Bagi sobat budidaya yang penasaran dengan apa daya tarik ikan ini, berikut ini beberapa daya tarik dari ikan channa :
- Bentuk tubuh yang unik: Ikan Channa memiliki bentuk tubuh yang unik, dengan kepala yang menyerupai kepala ular dan badan yang ramping dan berotot. Bentuk tubuhnya yang unik membuat ikan ini menjadi salah satu spesies ikan hias yang menarik untuk dipelihara.
- Warna yang menarik: Beberapa spesies ikan Channa memiliki warna tubuh yang cerah dan menarik, seperti Channa micropeltes yang memiliki warna merah yang mencolok. Warna tubuh yang menarik ini membuat ikan channa banyak dicari oleh penggemar ikan hias.
- Kekuatan dan keganasan: Ikan channa memiliki kekuatan dan keganasan yang luar biasa, sehingga banyak pemancing yang senang menangkap ikan ini. Beberapa spesies ikan channa seperti channa micropeltes bahkan dianggap sebagai ikan predator terkuat di dunia ikan air tawar.
- Pertumbuhan yang cepat: Ikan Channa memiliki pertumbuhan yang cepat, sehingga banyak peternak ikan yang mengembangbiakkan ikan ini untuk dijual sebagai ikan hias.
- Ketahanan yang baik: Ikan Channa memiliki ketahanan yang baik terhadap lingkungan yang berbeda-beda, sehingga ikan ini dapat hidup di berbagai jenis perairan dan kondisi lingkungan yang berbeda. Dan yang terakhir…
- Perawatan mudah : Ikan channa terkenal memiliki daya tahan yang kuat dan tingkat toleransi yang tinggi terhadap kualitas air yang buruk sekalipun. Namun meskipun perawatan ikan channa terbilang mudah tetapi bukan berarti tanpa hambatan sama sekali. Untuk itu sebelum memutuskan merawat ikan ini sebaiknya pelajari terlebih dahulu cara merawat ikan channa atau ikan gabus hias yang baik dan benar terlebih dahulu. Baca juga : Cara merawat iguana.
Ikan channa apakah sama dengan ikan gabus?
Banyak pertanyaan tentang ini di internet. Lalu jawabannya apakah sama? Jawabannya bisa sama bisa tidak. Sama kalau dilihat dari genus keduanya tetapi berbeda kalau dilihat dari spesies keduanya. Ikan channa dan ikan gabus yang kerap di konsumsi selama ini berasal dari genus yang sama yaitu channa. Namun, ikan channa yang saat ini dikenal sebagai ikan hias adalah spesies yang berbeda ikan gabus yang kerap dijadikan ikan konsumsi. Spesies ikan gabus hias sangat banyak beberapa diantara yang cukup populer adalah Channa Micropeltes, Channa Barca, Channa Auranti dan Channa Andrao sedangkan ikan gabus konsumsi atau ikan gabus jawa merupakan spesies Channa Striata. Baca juga : Ikan gabus, antara pesona dan manfaat.
Cara merawat ikan channa
Pada dasarnya tidak ada cara khusus dalam merawat ikan channa atau ikan gabus hias. Namun untuk tumbuh optimal dan sehat apalagi dapat menampilkan warna tubuhnya yang cerah tentu dibutuhkan cara merawat ikan gabus yang baik dan benar. Baik itu dari akuarium, kualitas air sampai pemberian makan harian ikan channa. Karena meskipun ikan channa tergolong ikan “bandel” tetapi kalau tidak di rawat dengan benar pun ikan channa tidak akan tumbuh optimal dan sehat bahkan lama kelamaan bisa menyebabkan kematian.
Berikut ini beberapa tips cara merawat ikan channa :
1. Akuarium
Tidak ada ukuran yang baku dalam menentukan seberapa besar ukuran akuarium yang harus digunakan dalam merawat ikan channa. Ukuran akurium sangat tergantung dengan ukuran ikan channa yang sobat budidaya rawat. Semakin besar ikan channa yang dirawat tentu saja membutuhkan ukuran akuarium yang semakin besar pula. Sebagai acuan perbandingan minimal antara ikan dan akuarium adalah sebagai berikut : Panjang akuarium 3x panjang tubuh ikan dan lebar 2x panjang tubuh ikan.
Jadi sobat budidaya bisa tentukan sendiri berapa ukuran ideal yang tepat untuk ikan channa sobat budidaya semua. Meskipun pada dasarnya semakin besar akuarium maka akan semakin baik, karena ikan channa akan dapat bebas bergerak. Tetapi, ukuran akuarium yang ideal selain membuat ikan hias tetap leluasa bergerak juga akan membuat akuarium tampak terlihat lebih sesuai dengan ukuran tubuh ikan yang terdapat di dalamnya. Dengan memilih akuarium yang sesuai dengan kebutuhan ikan channa, maka ikan channa akan tumbuh dengan sehat dan bisa menunjukkan keindahannya dengan baik.
Sedangkan untuk pencahayaan, Ikan channa tidak membutuhkan pencahayaan yang terlalu terang. Jika pencahayaan terlalu terang, bisa membuat ikan channa menjadi stres dan tidak nyaman.
2. Kualitas air
Gunakan air sumur atau air sungai yang tidak tercemar, jangan menggunakan air PAM. Tetapi jika tidak memungkinkan adanya pilihan lain sebaiknya endapkan air PAM selama 1-2 hari terlebih dahulu sebelum digunakan. Hal ini berfungsi untuk mengendapkan klorin dan kaporit yang biasanya terdapat pada air PAM.
Suhu air yang ideal untuk ikan channa berkisar antara 25-30°C. Jika suhu air terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka ikan channa bisa mengalami stres dan mudah sakit. Sedangakan untuk pH yang ideal untuk ikan Channa adalah 6,5-7,5. Pastikan untuk selalu melakukan pengukuran pH air secara rutin dan melakukan perubahan air secara berkala.
3. Mengganti air secara rutin
Sama halnya dengan merawat ikan hias lainnya, mengganti air secara rutin adalah rutinitas yang perlu sobat budidaya lakukan ketika merawat ikan hias. Begitu juga dalam cara merawat ikan channa atau ikan gabus hias.
Buang sekitar 20% – 25% air, kemudian ganti dengan air yang baru. Setidaknya rutinitas ini perlu sobat budidaya lakukan sebanyak 1 kali seminggu.
4. Pemberian makan
Cara merawat ikan channa selanjutnya adalah tentu saja pemberian makan. Ikan channa adalah ikan predator yang membutuhkan pakan berprotein tinggi. Berikut adalah beberapa tips dalam memberi makan ikan channa:
- Frekuensi pemberian makanan: Ikan channa sebaiknya diberi makan dua kali sehari, yakni pagi dan sore hari. Berikan porsi makanan yang cukup agar ikan channa tercukupi kebutuhan nutrisinya.
- Ukuran pakan: Ukuran pakan harus disesuaikan dengan ukuran ikan channa. Hindari memberikan pakan yang terlalu besar sehingga bisa menyumbat saluran pencernaan. Pilihlah ukuran pakan yang pas untuk ikan channa.
- Jenis pakan: Ikan channa membutuhkan pakan yang berprotein tinggi. Berikanlah pakan yang bervariasi seperti jangkrik, cacing, ikan-ikan kecil seperti ikan guppy, udang, cacing, atau pakan yang telah dikeringkan seperti maggot kering. Pilihlah jenis pakan yang segar dan berkualitas baik. Baca juga : Cara membuat maggot kering.
- Jangan terlalu banyak memberi makan: Jangan memberi makanan secara berlebihan pada ikan channa karena hal ini bisa membuat air akuarium menjadi tercemar dan berdampak buruk pada kesehatan ikan channa. Berikanlah porsi makanan yang cukup.
- Beri makan secara langsung: Ikan channa bisa diberi makan secara langsung, artinya kita bisa memberikan pakan langsung pada ikan channa. Hal ini bisa membantu untuk memperkuat ikatan antara pemilik dan ikan channa.
- Beri makan di tempat yang sama: Beri makan di tempat yang sama setiap kali memberikan pakan pada ikan channa. Hal ini bisa membantu ikan channa untuk lebih mudah menemukan makanannya.
Dengan memberikan makanan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan ikan channa, maka ikan channa akan tumbuh dengan sehat dan memperlihatkan keindahan yang memukau.
Aerator dan filter
Sama halnya dengan cara merawat ikan guppy tanpa aerator, pada dasarnya aerator bukan peralatan mutlak yang harus ada dalam merawat ikan channa. Tetapi alangkah baiknya kalau memungkinkan aerator juga tersedia di dalam akuarium untuk memastikan oksigen terlarut dalam air yang dibutuhkan oleh ikan channa tercukupi. Aerator tidak hanya berfungsi untuk mensuplai oksigen tetapi juga dapat berfungsi sebagai aksesoris yang dapat mempercantik tampilan akuarium dengan adanya gelembung-gelembung udara yang dihasilkan oleh aerator.
Filter juga sangat penting keberadaannya dalam cara merawat ikan channa atau ikan gabus hias. Filter dalam akuarium berfungsi untuk membersihkan air dari kotoran, sisa makanan, dan zat-zat lain yang dapat menjadi berbahaya bagi ikan dan organisme lain di dalam akuarium. Dengan fungsinya itu, filter sangat berguna untuk mempertahankan kualitas air dan kejernihan air, sehingga dapat mencegah penyakit pada ikan yang dapat memperpanjang umur ikan sobat budidaya semua.
Itulah cara merawat ikan channa atau yang kerap kali disebut juga ikan gabus hias ini. Bagaimana tertarik merawat? Atau bahkan tertarik untuk membudidayakannya? Kalau sobat budidaya tertarik untuk membudidayakan ikan channa, kami juga mempunyai artikel cara budidaya ikan gabus yang dapat sobat budidaya jadikan panduan dalam budidaya ikan channa.
Terima kasih sudah berkunjung ke carabudidaya.xyz dan semoga bermanfaat.
Kami juga dapat diakses melalui Google News dan Whatsapp channel